Papuanesia.id –
-Sekda dan OPDnya Juga Tidak Ada
WAMENA – Legislator DPRP Papua mengatakan klaim Penjabat Gubernur Papua Pegunugan jika Wamena aman, karena orang lain sudah mengamankan lebih dulu, karena Penjabat dari Provinsi Papua Pegunungan tidak ditempat selama kerusuhan terjadi dan baru berada di Wamena pada Senin (27/2).
Anggota DPRP Papua dari dapil Nduga Namantus Gwijangge menyatakan DOB Papua Pegunungan dibentuk untuk kesejahtrahan warga, namun jika ada konflik seperti ini Penjabat Gubernur dan Sekda harus merespons dengan berada ditempat.
“Paling tidak sehari setelah kerusuhan itu terjadi, Pj Gubernur dan Sekda harus ada di tempat karena kehadiran mereka membawa rasa simpati warga,”Tegasnya, Senin (27/2) saat ditemui di Wamena.
DOB Papua pegunungan dibentuk tanpa analisa yang baik, kalau fungsi DPRPnya belum ada paling tidak , anggota DPR RI yang membuat Provinsi harus hadir juga di Wamena untuk melihat kondisi dan masalah yang terjadi berugi juga dengan Pemprov Papua pegunungan.
“Kalau sekarang Pj Gubernur Bilang Wamena aman, itu karena orang lain sudah amankan lebih dulu, jangan baru sampe baru bicara aman-aman itu tidak boleh,”tegasnya.
Seorang penjabat Gubernur punya Sekda dan Kepala OPD, harusnya bisa menunjuk kepala OPD jika kedua pejabat itu tidak ditempat untuk mewakili pemerintah Provinsi.
“Ini pekerjaan rumah yang harus dilihat juga untuk membangun Provinsi yang baru ini kedepan, kalau ada masalah seperti ini bagaimana bisa membangun,”Pungkasnya.(jo/gin)
Continue Reading
Sumber: [1]