JAYAPURA, Papuanesia.id – Duta Besar (Dubes) RI untuk Papua Nugini (PNG) Andriana Supandi menyesalkan peristiwa penembakan yang diduga dilakukan tentara Papua Nugini (PNGDF) terhadap kapal nelayan asal Merauke, Papua. Peristiwa ini menewaskan seorang anak buah kapal (ABK) bernama Sugeng dan dua kapal Indonesia ditahan.
“Kami sangat menyesalkan terjadinya insiden penembakan yang menewaskan seorang ABK kapal nelayan,” katanya, Selasa (23/8/2022).
Setelah mendapat informasi tentang insiden penembakan tersebut, Andriana kemudian berkoordinasi dengan Konsulat RI di Vanimo, Badan Perbatasan dan Kerja Sama Luar Negeri Papua dan Kementerian Luar Negeri (Kemlu).
Kedutaan Besar RI (KBRI) di Port Moresby sudah meminta tanggapan otoritas PNG terkait peristiwa yang menewaskan seorang warga negara Indonesia (WNI).
“Kami masih menunggu tanggapan dari otoritas terkait PNG, karena selain melakukan penembakan, aparat keamanan juga menangkap dan menahan dua kapal nelayan Indonesia,” katanya.
Editor : Donald Karouw
Sumber: [1]