AFP/JOE KLAMARTim Liverpool merayakan gol dalam pertandingan Grup E Liga Champions antara RB Salzburg vs Liverpool FC pada Selasa (10/12/2019) di Salzburg, Austria.
KOMPAS.com – Pihak kepolisian daerah Yorkshire Selatan, Inggris, berencana melarang Liverpool bermain di Stadion Anfield jelang Liga Inggris kembali dimulai.
Wacana tersebut diungkapkan lantaran Liverpool bisa mengunci gelar juara Liga Inggris dalam waktu dekat.
Liverpool bisa mengangkat trofi Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris, pada laga perdananya setelah kompetisi “hiatus” sejak Maret 2020 andai mampu mengalahkan Everton.
Syarat lainnya, Manchester City kalah dari Arsenal dalam laga pembuka Liga Inggris tersebut.
Baca juga: Prediksi Jadwal Liverpool Juara Liga Inggris Setelah Puasa 30 Tahun
Dari dua syarat tersebut, Liverpool bisa saja juara Liga Inggris pada 19-21 Juni 2020.
Melihat hal tersebut, pihak kepolisian South Yorkshire Police berencana memindahkan venue pesta juara Liverpool.
Pihak polisi sejatinya tidak mempermasalahkan laga dimainkan sesuai jadwal.
Akan tetapi, laga yang kiranya memicu kerumunan atau mengundang banyak penggemar meski di luar stadion berimbas pada pilihan bermain di tempat netral.
Stadion Anfield tentu menjadi tempat yang paling disorot oleh pihak kepolisian.
Baca juga: Liverpool dan Juventus Peringati 35 Tahun Tragedi Heysel
“Diskusi kami dengan Premier League sejauh ini terus berlangsung dengan fokus bersama pada prioritas kesehatan masyarakat,” tulis pernyataan kepolisian.