Sentani (PAPUANESIA.ID) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura menetapkan Nimboran sebagai salah satu proyek percontohan program Distrik Membangun-Membangun Distrik (DMMD) dengan meresmikan ruang pelatihan komputer, media TV dan fasilitas umum pada wilayah setempat.
Bupati Jayapura Mathius Awoitauw di Jayapura, Kamis, mengatakan hal ini bertujuan agar generasi muda di Nimboran belajar dan menguasai teknologi informasi sehingga dapat mempromosikan terkait kearifan lokal yang ada di wilayah setempat.
“Selain Nimboran, masih ada 12 distrik lainnya yang akan dijadikan proyek percontohan, di mana 10 di antaranya sudah memiliki master plan,” katanya.
Menurut Mathius, pihaknya berharap ke depan distrik-distrik dapat mengelola anggaran lebih besar lagi yakni sekitar Rp5-10 miliar dari yang sebelumnya hanya Rp1,5 miliar, pasalnya semua pelayanan akan dilakukan di distrik dengan dukungan fasilitas dari program DMMD.
“Saya berharap Nimboran dan distrik-distrik lainnya akan memiliki kampung cerdas, karena banyak anak-anak di kampung yang sudah menguasai teknologi informasi,” ujarnya.
Dia menjelaskan ke depan distrik dapat melakukan pengelolaan pengadaan barang dan jasa karena sumber daya manusianya sudah lebih berkualitas serta menguasai teknologi.
“Mungkin kami bisa mulai dengan Rp5 miliar di setiap distrik, jumlah itu bisa dikelola di sini dan tentunya SDM juga harus yang menguasai teknologi,” katanya lagi.
Senada dengan Mathius Awoitauw, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Jayapura Gustaf Griapon mengatakan dalam pelatihan DMMD I media TV dan fasilitas umum melibatkan komunitas dari Pace Mace Admin Teknologi Informasi dan Teknologi (Pemantik) dan relawan Teknologi Informasi dan Teknologi (TIK) Papua.
“Kalau dari Pemantik kami tetap melakukan Training of Trainer (ToT) instalasi jaringan VSAT internet kemudian perannya akan lebih banyak di bawah karena di setiap distrik ada koordinator,” katanya.
Dia menambahkan kegiatan tersebut akan dimulai dengan pelatihan jurnalis pada Rabu (27/4) setelah itu akan dilanjutkan dengan pelatihan website kampung padaKamis (28/4).
“Jadi kami juga siapkan website distrik dan website kampung,” ujarnya.
Sumber: [1]