Jakarta –
Nissan Motor Co., Ltd, di Jepang resmi mengumumkan penutupan pabrik mobilnya di Indonesia. Pabrik mobil Nissan yang berdiri di Purwakarta, Jawa Barat, memang sudah tidak memproduksi mobil merek Nissan maupun Datsun lagi.
Terakhir, pabrik Nissan itu memproduksi mobil merek Datsun. Namun per awal tahun 2020, Datsun disetop produksinya sehingga pabrik tersebut tak memproduksi mobil lagi.
Kini, penutupan pabrik di Indonesia diumumkan secara resmi oleh Nissan Motor Co. Hal itu diumumkan bos Nissan Motor Co. setelah Nissan merombak rencana bisnisnya untuk mencapai pertumbuhan dan stabilitas keuangan.
Sebagai bagian dari rencana empat tahun, Nissan akan mengambil tindakan tegas untuk mengubah bisnisnya dengan merampingkan operasi yang tidak menguntungkan.
“Rencana transformasi kami bertujuan untuk memastikan pertumbuhan yang stabil, alih-alih ekspansi penjualan yang berlebihan. Kami sekarang akan berkonsentrasi pada kompetensi inti kami dan meningkatkan kualitas bisnis kami, sambil mempertahankan disiplin keuangan dan fokus pada pendapatan bersih per unit untuk mencapai profitabilitas. Ini bertepatan dengan pemulihan budaya yang didefinisikan oleh ‘Nissan-ness’ untuk era baru,” kata CEO Nissan, Makoto Uchida dalam siaran persnya.
Dalam rencana bisnisnya, Nissan akan merampingkan kapasitas produksinya sebesar 20% menjadi hanya 5,4 juta unit per tahun. Salah satunya adalah penutupan fasilitas manufaktur di Indonesia. Sementara pabrik mobil di Indonesia ditutup, Nissan akan berkonsentrasi pada pabrik Thailand sebagai basis produksi tunggal untuk pasar ASEAN.
Pabrik Nissan di Purwakarta terakhir memproduksi Datsun. Tapi akhirnya Datsun disuntik mati. Foto: detikOto
Sebelumnya, Presiden Direktur PT Nissan Motor Indonesia, Isao Sekiguchi, memang telah memberikan pernyataan soal penutupan pabrik Nissan di Indonesia pada Maret lalu.
“Nissan telah memutuskan untuk menghentikan produksi kendaraan di pabrik Nissan di Indonesia,” kata Sekiguchi, dalam pernyataan resmi yang diterima detikOto, Maret lalu.
“Ini adalah bagian dari rencana optimisasi yang mencakup rightsizing, optimasi produksi dan reorganisasi operasi bisnis,” ujarnya.
“Kami akan terus bekerja dengan mitra Aliansi kami untuk memastikan footprint manufaktur di Indonesia,” sebut Sekiguchi.
Sekiguchi menegaskan, Nissan akan tetap eksis di Indonesia. Berhenti produksi bukan berarti merek asal Jepang ini hengkang dari pasar otomotif Indonesia.
Pabrik Nissan di Purwakarta, Jawa Barat, memang sudah lama tidak memproduksi mobil merek Nissan lagi. Pabrik itu diketahui sempat memproduksi mobil Nissan Grand Livina. Namun, setelah peluncuran Livina generasi terbaru yang juga kembaran Mitsubishi Xpander (Livina terbaru diproduksi di pabrik Mitsubishi sebagai bagian dari aliansi global antara Nissan dan Mitsubishi), pabrik itu hanya memproduksi mobil Datsun. Hingga akhirnya, Nissan resmi menyetop produksi mobil Datsun di pabrik tersebut awal 2020 ini.
Simak Video “Mobil-mobil Masa Depan Ala Nissan“
[Gambas:Video 20detik]
(rgr/din)