TIMIKA | Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) menyampaikan bahwa seorang pasukannya bernama Kasar Kulua, meninggal dalam kontak tembak dengan aparat TNI-Polri di area Bandara Aminggaru, Kabupaten Puncak, Papua, pada Minggu, 20 Februari 2022.
Juru Bicara Komnas TPNPB-OPM, Sebby Sambom dalam keterangan pers yang diterima Seputarpapua.com, Senin (21/2/2022) menyampaikan, meninggalnya Kasar Kulua dilaporkan oleh Kalenak Telenggen.
Kata Sebby Sambom, Kasar Kulua merupakan komandan batalyon TPNPB-OPM Kodap Ilaga.
“Kalenak Telenggen melaporkan bahwa kontak senjata telah terjadi lagi pada hari Minggu tanggal 20 Februari 2022 tepat pukul 12.25 waktu Papua, dan dalam kontak senjata tersebut pasukan terbaik TPNPB atas nama Kasar Kulua telah jatuh korban akibat tertembak,” demikian keterangan Sebby Sambom.
Jenazah Kasar Kulua dimakamkan malam itu juga sekitar pukul 19.00 WIT di markas TPNPB-OPM Kabupaten Puncak.
Diketahui, berdasarkan laporan TNI-Polri bahwa aksi penyerangan dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) mulai pada hari Sabtu, 19 Februari 2022.
Penyerangan KKB ke area Bandara Aminggaru menyebabkan seorang prajurit TNI, Praka Fermansyah, tertembak. Menyusul penyerangan lanjutan dilakukan terhadap truk PT MTT di kampung Kago dan seorang warga sipil karyawan PT MTT bernama Glen Sumampouw tertembak.
Kini kedua korban telah dievakuasi dari Puncak ke Timika untuk menjalani perawatan medis di RSUD Mimika.
Tidak hanya itu, KKB juga membakar rumah milik warga di sejumlah tempat di Kabupaten Puncak.
Hingga kini, situasi di Kabupaten Puncak dalam kondisi siaga 1 pasca sejumlah penyerangan yang dilancarkan KKB.
Artikel ini telah tayang di Papuanesia.id
Artike :OPM Sebut Satu Pasukannya Meninggal saat Penyerangan di Puncak
Sumber: [1]