Liputan6.com, Jakarta – Hampir seluruh masyarakat di berbagai negara hingga kini hidup di tengah pandemi Corona atau Covid-19. Publik pun diminta untuk lebih peduli dengan kesehatan diri dan protokol kesehatan ketika berada di tempat umum agar tidak terinfeksi virus Corona. Menggunakan masker ketika berpergian ke luar rumah pun wajib diterapkan. Namun, baru-baru ini peniliti asal…
latest posts
-
-
News
Lupakan Kisruh, Shin Tae-yong: Saya Ingin Bahagiakan Warga Indonesia
by Papua Damaiby Papua DamaiKOMPAS.com/Farahdilla PuspaKetua Umum PSSI Mochamad Iriawan berpose dengan Shin Tae-yong dan Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto serta Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria pada sesi perkenalan pria asal Korea Selatan tersebut sebagai pelatih baru Timnas Indonesia di Stadion Pakansari, Kab Bogor, Sabtu (28/12/2019). KOMPAS.com – Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, tidak peduli dengan kisruh…
-
News
Galaxy Note20 Ultra 5G Ditenagai SoC Snapdragon yang Belum Diumumkan
by Papua Damaiby Papua Damailoading… SEOUL – Twitter Ice Universe (@Universeice) telah menyebarkan cuitan yang mengungkapkan beberapa spesifikasi yang dikabarkan untuk Samsung Galaxy Note20 Ultra.Sang pembocor industri menginformasikan ke publik bahwa Galaxy Note20 Ultra akan terlihat persis seperti Galaxy Note 10+ (Plus). Ponsel ini, akan ditenagai oleh platform mobile Snapdragon 865+ (Plus). (Baca juga: Apakah Tampilan Samsung Galaxy Fold…
-
News
Bak Petir di Siang Bolong! WHO Bunyikan Tanda Bahaya Bagi Masyarakat Dunia, Wabah Virus Corona Kini Mendada…
by Papua Damaiby Papua DamaiStylo.ID – Seluruh masyarakat di berbagai belahan dunia kini masih diselimuti kekhawatiran akan bahaya pandemi wabah virus corona. Bahkan di Indonesia sendiri, kini telah ada 45.891 kasus positif corona, dengan penambahan 862 kasus baru per hari ini (21/6/2020). Dari jumlah tersebut, terdapat 2.465 orang meninggal dunia, dan 18.404 pasien dinyatakan sembuh. Sederet ahli dan masyarakat dunia…
-
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Pandemi corona atau Covid-19 membuat banyak orang was-was, cemas, khawatir jika terjangkit corona. Kecemasan yang berlebihan bisa mempengaruhi daya tahan tubuh. Tubuh yang semula baik-baik saja menjadi lebih rentan masuknya virus, termasuk corona atau Covid-19, padahal sangat mungki itu adalah gejala palsu. Dokter dari Divisi Psikosomatik dan Paliatif Departemen Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas…
-
News
Cerita Satpam Adang Pelaku Penembakan Sebelum Tabrak Pagar di Green Lake City
by Papua Damaiby Papua DamaiTangerang – Terduga pelaku penembakan di Perumahan Green Lake City, Tangerang, diduga kabur menabrak pagar perumahan. Padahal saat itu petugas satpam perumahan sudah berupaya menghalangi laju para pelaku.Seorang petugas satpam bernama Hikmah, yang merupakan petugas keamanan di ruko sekitar perumahan, mengaku diminta bantuan oleh para petugas satpam perumahan. Saat itu mereka berupaya menghalangi pelaku dengan…
-
Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Lutfi mengatakan pelaku penyerangan di Karanganyar mengejar Wakapolres. (CNNIndonesia/Damar Sinuko) Karanganyar, CNN Indonesia — Pelaku penyerangan sempat mengejar Wakapolres Karanganyar, Kompol Busroni dalam kegiatan bakti sosial (baksos) di Desa Gondosuli, Cemoro Kandang, kawasan Gunung Lawu, Jawa Tengah. Pelaku berhasil dilumpuhkan usai ditembak bagian kaki. “Pada saat kegiatan ada orang tidak dikenal…
-
News
Latah Beli Obat yang Diklaim Efektif untuk Covid-19? Simak Penjelasan Ahli di Sini
by Papua Damaiby Papua DamaiKOMPAS.com – Sejak pertama kali wabah Covid-19 mencuat hingga terus berkembang sampai hari ini, banyak penelitian dilakukan untuk mendapatkan obat atau vaksin untuk melawan virus corona, penyebab Covid-19. Beberapa kali disebutkan bahwa ada obat yang dinilai efektif untuk penderita Covid-19, meskipun belum diakui secara resmi. Misalnya, klorokuin, obat malaria atau dexamethasone yang baru-baru ini disebut…