JAKARTA, Papuanesia.id – Pakaian adat Papua merupakan salah satu kekayaan budaya berasal dari wilayah timur Indonesia. Baju khas Papua ini memiliki keunikan tersendiri dan terdapat perbedaan dengan berbagai pakaian adat dari provinsi lain di Indonesia.
Pakaian adat Papua biasanya digunakan dalam acara tertentu seperti acara adat, kegiatan kebudayaan, bisa juga dikenakan dalam kehidupan sehari-hari.
Berikut pakaian adat Papua dengan ciri khas dan keunikannya:
Pakaian adat Papua yang pertama yakni Koteka. Pakaian adat ini terbuat dari kulit labu air yang dibuang bijinya kemudian dikeringkan dan dijemur hingga kering.
Penjemuran digunakan agar kulit bisa lebih awet dan tahan lama saat dirancang untuk dibuat menjadi koteka. Pakaian adat koteka memiliki ciri khas, yakni diberikan bulu -buluan seperti bulu ayam ataupun bulu burung pada bagian bawah koteka.
Koteka biasanya digunakan oleh laki-laki dan digunakan dengan cara melingkar pada pinggang pengguna untuk melindungi wilayah kemaluan laki-laki agar tidak terlihat. Jenis koteka dilihat dari kegiatan apa yang dilakukan oleh pengguna.
Saat sedang beraktivitas sehari-hari, koteka yang digunakan cenderung menggunakan koteka pendek, agar pengguna leluasa dalam melakukan pekerjaan. Sedangkan, untuk koteka panjang digunakan dalam acara formal seperti acara adat ataupun acara kebudayaan lainnya.
Penggunaan koteka mulai dibatasi sejak 1964 dengan adanya kampanye anti koteka dan melarang warga menggunakan koteka di tempat umum, demi keselamatan dan keamanan warga. Namun, penggunaan koteka masih banyak di wilayah pegunungan karena kurangnya edukasi tentang sandang serta mempertahankan adat yang mereka teguh.
Editor : Kurnia Illahi
Sumber: [1]