MANOKWARI, Papuanesia.id – Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Gabriel Lema menekankan agar prajurit TNI merancang atau mengorganisasi kegiatan terkait tugas masing-masing secara profesional. Prajurit harus betul-betul tahu berbuat apa dan jelas yang dikerjakan.
“Namun kesemua itu harus tetap memedomani prosedur pelaksanaan tugas agar dapat dihindari kesalahan prosedur ataupun kerugian personel maupun materiil,” kata Pangdam XVIII/Kasuari saat menggelar rapat secara virtual dengan para Dansat jajaran Kodam XVIII/Kasuari, Jumat (4/3/2022).
Pangdam mengatakan, pengelolaan waktu yang efektif dan efesien dalam kegiatan baik internal maupun saat melakukan komunikasi sosial dengan warga.
“Ini harus menjadi patokan apabila sistem pengamanan sudah membaik apa pun yang akan dialami ini akan mampu dihadapi secara baik, benar, bertanggungjawab dan hasilnya tetap aman,” tuturnya.
Pangdam juga meminta jajarannya untuk mengambil hikmah dan menjadikan pelajaran penting atas semua perkembangan situasi baik yang telah terjadi.
“Semua harus saling mengingatkan dan ini harus betul-betul dipastikan bahwa tidak saja unsur pimpinan yang mengetahui namun seluruh prajurit terdepan paham dengan tugas yang harus dilakukan, tugas yang dilaksanakan saat ini adalah tugas yang mulia,” katanya.
Pangdam mengajak semua prajurit agar harus mobile dalam memberikan keseimbangan dalam bertindak di wilayah.
“Paling terakhir, dalam konteks untuk memantapkan situasi tetap aman dan kondusif, saya perintahkan agar seluruh wilayah tingkat Kodim, Kabupaten ataupun Kota agar betul-betul kembali untuk memantapkan tekad bersama perangkat Pemerintah Daerah bahwa dengan bersama-sama akan siap menjaga kehidupan yang penuh dengan kedamaian,” katanya.
Editor : Kastolani Marzuki
Sumber: [1]