Papuanesia.id –
JAYAPURA – Terkait adanya informasi kejadian penganiayaan yang diduga dilakukan oleh oknum TNI terhadap seorang bocah berusia 13 tahun, Rahmat Paisei, Bastian Bate dan Laurents Kaung karena kasus pencurian di Pos Satgas Damai Cartens, Jln. Maleo, Kampung Yuwanain Arso II, Distrik Arso, Kabupaten Keerom, Kamis (27/10), perintah tegas disampaikan Pangdam XVII Cenderawasih, Mayjend TNI, Muhammad Saleh Mustafa.
Pangdam yang murah senyum ini meminta kasus ini diusut tuntas dan memastikan jika kondisi korban baik – baik saja serta mendapatkan perawatan semestinya.
“Sehubungan dengan kasus ini sudah ada perintah langsung dari panglima untuk mengusut kasus ini,” kata Kolonel Kav Herman Taryaman, Kapendam XVII/Cenderawasih dalam rilisnya, Jumat sore (28/10).
Ia menyampaikan bahwa terkait prajurit TNI AD yang menjadi pelaku dan penyebab terjadinya kasus penganiayaan terhadap 3 anak dibawah umur yang diduga yang dilakukan oknum anggota TNI- AD di Pos Satgas Damai Cartens, Jln. Maleo, Kampung Yuwanain Arso II, Distrik Arso, hingga kini masih dalam proses penyelidikan oleh pihak Pomdam XVII/Cenderawasih.
Lalu Pihak Pomdam XVII/Cenderawasih masih terus berkoordinasi dengan pihak keluarga korban dan aparat keamanan lainnya sebagai proses penyelidikan. “Pihak Pomdam XVII/Cenderawasih juga telah membantu korban Rahmat Paisei dibawa menuju ke RS Marthen Indey untuk mendapat penanganan medis. Bapak Pangdam XVII/Cenderawasih sudah memerintahkan Danpomdam XVII/Cenderawasih untuk segera mengusut kejadian ini,” tutup Kapendam. (ade)
Continue Reading
Sumber: [1]