PIKIRAN RAKYAT – Terkait klaim virus corona melemah drastis hingga tak bisa lagi mematikan manusia yang diungkap dokter senior Italia, Alberto Zangrillo, disanggah para virologi Inggris.
Ilmuwan yang juga menjadi dosen kesehatan global dan ahli virus di St. George’s, University of London mengatakan bahwa pernyataan virus melemah tidak berdasarkan bukti nyata.
“Saran bahwa virus ini sedang melemah saat ini tidak didasarkan pada bukti yang ada. Untuk itu, kita perlu mengesampingkan alasan lain mengapa tampaknya orang sedang melakukan tindakan lebih baik saat ini,” ujarnya.
Baca Juga: Jabar Tak Masuk Daftar 102 New Normal, Jeje: Objek Wisata Pangandaran Tetap Dibuka 5 Juni 2020
Groppelli menambahkan, kasus virus corona di Italia cenderung lebih sedikit pada orang-orang berusia muda.
“Di Italia, usia kasus yang dikonfirmasi telah semakin berkurang dan kita tahu bahwa tingkat keparahan penyakit cenderung lebih sedikit pada kelompok yang lebih muda,” tambahnya.
Menurut virologi tersebut, tingkat keparahan kasus yang didiagnosa sebelumnya menjadi pertimbangan lain dari pernyataan milik dr. Zangrillo.
Baca Juga: Siap Berlibur di Era Normal? Hotel dan Restoran di Pangandaran Akan Berikan Diskon Besar-besaran
“Kasus-kasus yang didiagnosa sebelumnya, yang meningkatkan hasil dari penyakit ini membuat setiap bukti tingkat keparahan penyakit yang berkurang perlu mempertimbangkan poin-poin sebelumnya,” ujar Groppelli
Genom virus corona telah dipantau di seluruh dunia, termasuk Inggris.