Papuanesia.id –
WAMENA—Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Jayawijaya masih sedang menunggu persetujuan dari Bupati Jayawijaya terkait persiapan pelaksanaan Festival Budaya Lembah Baliem (FBLB) tahun ini.
Keepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Jayawijaya, Engelbert Serabut menyatakan, pihaknya telah melakukan pertemuan dengan Bupati Jayawijaya dan menyampaikan jika tahun ini akan dilaksanakan FBLB, namun berskala kecil sebab yang ditampilkan hanya tarian perang -perangan saja.
“Kami sudah sampaikan rencana pendanaan ke pimpinan, sekarang kami tinggal menunggu keputusan dari pemerintah seperti apa,” ungkapnya Kamis, (9/6) kemarin.
Menurutnya, selain FBLB Mini dari pemerintah, warga di wilayah sebelah Kali Baliem dalam hal ini ada 5 distrik yakni Distrik Pisugi, Siepkosi, Libarek, Kurulu, Wosi juga akan menggelar festival mini yang dipusatkan di lapangan perang -perangan Distrik Wosi pada Agustus nanti.
“Festival yang dilakukan 5 distrik ini dari pengelola objek wisata yang menggelarnya secara swadaya, biaya dan persiapannya dari mereka sendiri, kami Dinas Kebudayaan dan Pariwisata sifatnya hanya mendorong saja,” jelasnya.
Untuk tingkat kabupaten akan dibiayai oleh pemerintah dan dilakukan secara terpisah, sebab yang dipertunjukan hanya tari perang -perangan saja, tidak seperti tahun sebelumnya yang mana ada kolaborasi seni budaya yang ditunjukkan kepada wisatawan.
“Dari sisi waktu memang tinggal 1 bulan, namun kalau sudah ada pembiayaannya, maka kita bisa langsung action di lapangan, mungkin yang paling urgen itu ada di promosi domestik maupun di mancanegara, itu yang harus dilakukan,”katanya.(jo/tho)
Continue Reading
Sumber: [1]