Papuanesia.id –
MERAUKE– Para pelaku begal terhadap 2 anak di bawah umur di Merauke ketika pulang salat subuh, Sabtu (16/4) masih dalam penyelidikan polisi.
Kapolres Merauke AKBP Ir Untung Sangaji, M.Hum melalui Kasat Reskrim AKP Najamuddin, MH, saat ditemui di ruang kerjanya mengungkappkan, para pelaku begal tersebut masih dalam penyelidikan pihaknya.
Pasalnya, identitas para pelaku tersebut belum dikantongi. ‘’Kita masih melakukan penyelidikan di lapangan. Ya, mudah-mudahan para pelaku bisa segera terungkap,’’tandas Kasat Reskrim. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kasus begal ini ketika kedua korban Raskal Guido Wongpae bersama temannya bernama Glen Abdul Ramadhan Intopiana pulang salat subuh. Saat tiba di perempatan Lampu Merah RRI Merauke, Jalan Ahmad Yani, 2 pengendara sepeda motor Yamaha Vixion Merah dan sepeda motor Honda Scupy merah masing-masing berboncengan lalu memukul korban Raskal sebanyak 2 kali.
Sedangkan temannya Glen Abdul Ramadhan Intopiana. Lalu para pelaku mengejar kedua korban sampai pertigaan jalan Martadinata-Jalan Postel kemudian korban Glend langsung dibacok oleh salah satu dari pelaku tersebut dengan menggunakan parang dibagian tangan kiri korban.
Setelah itu, para pelaku melarikan diri. Akibat kejadian ini, korban mengalami luka robek sekitar 15 Cm. (ulo/tho)
Continue Reading
Sumber: [1]