JAKARTA, Papuanesia.id – Tim penyidik Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung memeriksa dua saksi terkait kasus dugaan pelanggaran HAM Berat yang terjadi di Paniai, Papua tahun 2014. Dalam kasus ini penyidik akan segera menetapkan tersangka.
Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana mengatakan, identitas kedua saksi masing-masing berinisial IW dan WH. Mereka diperiksa terkait dugaan pelanggaran HAM berat dalam peristiwa di Paniai. Meski demikian, Ketut tidak menjelaskan unsur kedua saksi tersebut.
“Jam Pidsus Kejaksaan Agung telah memeriksa dua orang saksi terkait dugaan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) berat dalam peristiwa di Paniai Provinsi Papua tahun 2014,” katanya, Rabu (30/3/2022).
Sebelumnya Ketut menyebut akan menetapkan tersangka dalam kasus HAM tersebut. Penetapan akan dilakukan setelah penyidik melakukan pemeriksaan terhadap ratusan saksi termasuk sejumlah elemen ahli.
“Berdasarkan hasil ekspos yang telah dilakukan pada minggu ini, tim Jaksa penyidik pada Direktorat Pelanggaran HAM Berat pada Jampidsus Kejaksaan Agung akan segera menentukan tersangka awal April 2022,” katanya.
Dia menjelaskan, rencana penetapan tersangka dalam kasus HAM Berat tersebut dilakukan setelah penyidik Jampidsus memeriksa 116 saksi dan ahli terdiri atas 61 ahli dan 55 saksi TNI-Polri serta sipil.
Editor : Donald Karouw
Sumber: [1]