Papuanesia.id –
WAMENA– Dinas Komunikasi dan Informasi (kominfo) melatih warga untuk pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) secara baik dan positif, seperti berdagang secara online dan lainnya.
Sekdan Jayawijaya, Thony M Mayor, S.Pd, MM menyatakan, sumbangan teknologi informasi dan komunikasi terhadap peradaban kesejahteraan manusia tidak dapat dipungkiri saat ini, dengan semakin berkembangnya teknologi internet, warga telah memiliki akses terhadap sumber informasi di manapun mereka berada.
“Teknologi informasi dan komunikasi tidak terlepas dari aktivitas kita yang kerap kali ditunjang dengan internet, teknologi ini yang mampu menjawab tuntutan penyelesaian pekerjaan yang lebih cepat,”ungkapnya saat membuka pelatihan TIK Rabu (2/3) kemarin.
Dikatakan, kemajuan teknologi menjadi bagian dari kemajuan globalisasi yang kian menyelimuti dunia, satu kemajuan yang tentu akan memberikan dampak kepada beradaban manusia, dengan Otsus Papua, warga Jayawijaya memiliki kekhususan untuk membangun daerahnya, di mana ini momentum memberdayakan orang asli Papua.
“Pada tahap ini, diharapkan pemanfaatan TIK sudah menjadi kebutuhan warga kampung dalam aktivitas sehari -hari, dan menjadikan TIK sarana untuk meningkatkan perekonomian di kampung,”jelasnya.
Mantan Sekwan DPRD Jayawijaya menjelaskan, dengan adanya pemahaman yang baik terhadap TIK maka akan menumbuhkan akses informasi yang baik, telepon dan internet, warga juga dapat membangun kampung secara berkelanjutan sehingga kampung tersebut menjadi bagian dari informasi dunia.
“Pelatihan TIK bertujuan untuk mendorong percepatan computer literacy pada warga Jayawijaya, dengan demikian efisiensi akan banyak dicapai melalui pemanfaatan TIK tanpa harus merusak nilai kemanusiaan,”jelas Thony Mayor.
Secara terpisah Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Jayawijaya, Arkilaus Windesi, S.Sos, M.Si menyatakan, pemanfaatan TIK ini akan kembali lagi ke warga dan ini sudah zamannya, namun kalau pihaknya tidak pernah memberikan edukasi kepada warga maka tidak akan pernah dipahami.
“Kalau warga sudah mengerti dengan penggunaan TIK atau internet ini, mereka bisa menggunakan untuk kegiatan yang bisa menghasilkan yang dapat membangun kesejahteraan,”bebernya.
Sebaliknya, lanjut Arkilaus, apabila TIK ini tidak digunakan secara baik maka tidak akan membawa kesejahteraan bagi warga.“Kita bersyukur dengan kegiatan ini dapat membuka wawasan, terutama pelaksana dari Diskominfo maupun peserta yang ikut, saat 246 ini sudah terpasang Base Transerver Station (BTS) akan lebih menunjang aktivitas masyarkat,”tutupnya. (jo/tho)
Continue Reading
Sumber: [1]