JAYAPURA, Papuanesia.id – Polda Papua mengerahkan sebanyak 60 personel dari Polres Nabire dan Polres Deiyai untuk memperkuat penanganan keamanan di Dogiyai, Papua, setelah aksi pembakaran rumah di wilayah itu, Minggu (22/5/2022) malam.
Pembakaran tersebut melanda tiga kampung di Dogiyai, yakni di Kampung Ikebo, Kimipugi, dan Kampung Ekimanida. Kasus ini tidak menimbulkan korban jiwa.
Dirkrimum Polda Papua, Kombes Pol Faizal Rahmadani mengatakan, bantuan itu untuk memperkuat personel di Dogiyai guna mengatasi berulangnya pembakaran yang terjadi di wilayah itu.
Dia membenarkan, sejak Minggu (22/5/2022) malam terjadi pembakaran hingga menghanguskan sekitar 18 rumah warga, bahkan ada beberapa orang di antaranya terluka.
“Namun, berapa banyak yang terluka belum ada laporan lengkap karena hari ini, kami baru ke Dogiyai,” katanya, Senin (23/5/2022).
Dia mengatakan, pembakaran oleh kelompok warga itu menyebabkan sekitar 180 orang mengungsi ke polsek, koramil, dan gereja.
Masyarakat yang mengungsi sebagian besar perempuan dan anak-anak, sedangkan laki-laki dewasa menjaga rumah atau kios yang mereka tinggali. “Saat ini aparat keamanan melakukan pengamanan di sejumlah kawasan di Dogiyai,” kata Kombes Pol Faizal.
Editor : Kastolani Marzuki
Sumber: [1]