Home News Pemerintah Sebut Tak Ada Lagi Penambahan Kasus Covid-19 Signifikan di Sejumlah Provinsi

Pemerintah Sebut Tak Ada Lagi Penambahan Kasus Covid-19 Signifikan di Sejumlah Provinsi

by Papua Damai
Pemerintah Sebut Tak Ada Lagi Penambahan Kasus Covid-19 Signifikan di Sejumlah Provinsi

Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Achmad Yurianto saat memberikan keterangan di Graha BNPB Jakarta pada Senin (11/5/2020).DOKUMENTASI BNPBJuru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Achmad Yurianto saat memberikan keterangan di Graha BNPB Jakarta pada Senin (11/5/2020).

JAKARTA, KOMPAS.com – Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyebut sudah tak ada lagi penambahan kasus pasien yang terinfeksi virus corona secara signifikan di beberapa daerah.

Menurut Yuri, sejumlah provinsi dapat dikatakan telah menunjukkan gambaran pengendalian Covid-19 yang baik. Namun ia tidak menyebutkan secara spesifik nama-nama provinsi tersebut.

Baca juga: UPDATE 27 Mei: Tambah 686, Total Kasus Covid-19 di Indonesia Mencapai 23.851

“Beberapa provinsi di Tanah Air telah menunjukkan gambaran yang bagus. Tidak ada lagi secara signifikan penambahan kasus, kemudian tidak ada lagi perluasan wilayah terdampak dan tidak ada lagi penularan lokal yang tidak terkendali,” ujar Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (27/5/2020).

Ia menjelaskan, hasil temuan itu berdasarkan kajian awal yang dilakukan Tim Kesehatan Gugus Tugas Percepatanan Penanganan Covid-19.

Yuri menuturkan, tim kesehatan telah bertemu dengan pemerintah provinsi serta kabupaten/kota hingga pihak rumah sakit dan laboratorium.

Baca juga: UPDATE 27 mei: Bertambah 150, Kini Ada 6.057 Orang Sembuh dari Covid-19

“Ada beberapa hal yang kita diskusikan. Pertama, terkait aspek epidemiologi. Kami sudah melakukan kajian yang cukup panjang terkait data, bahwa secara garis besar dan akan kami tindak lanjuti lebih detail lagi,” ucapnya.

Yuri mengatakan, pada daerah-daerah yang telah dianggap berhasil mengendalikan Covid-19, diperbolehkan melakukan relaksasi pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

“Pada daerah-daerah ini yang dalam tanda petik kita katakan sudah mulai terkendali dan sudah mulai boleh kami sarankan untuk dilakukan relaksasi pada beberapa peraturan tanpa meninggalkan aspek protokol kesehatan untuk tetap menjamin agar aman dari Covid-19,” kata Yuri.

Baca juga: UPDATE 27 Mei: Bertambah 55, Pasien Covid-19 Meninggal Jadi 1.473 Orang

Kendati demikian, ia menyatakan kajian ini masih akan terus didalami sehingga pemerintah akan menghasilkan keputusan kebijakan yang terbaik.

Yuri berharap tidak ada lagi penambahan kasus baru Covid-19.



Read More

Related Posts