Wamena (PAPUANESIA.ID) – Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua masih memproses pencairan insentif aparatur sipil negara (ASN) sebab adanya regulasi baru pencairan yang perlu disesuaikan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Jayawijaya Thony Mayor saat di Wamena, Jumat, mengatakan anggaran insentif itu sudah dialokasikan dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2022 namun belum dilakukan pencairan.
“Sekarang itu tidak seperti dahulu yang penambahan penghasilan ini bisa langsung dicairkan. Jadi meskipun anggarannya dianggarkan dalam APBD daerah tetapi proses pencairan itu kita harus mendapat rekomendasi dari Kementerian Dalam Negeri,” katanya.
Ia mengakui keterlambatan itu membuat ASN kurang bersemangat dalam bekerja namun ia mengajak pimpinan masing-masing organisasi perangkat daerah terus memberikan semangat sebab pastinya hak pegawai itu akan tersalurkan.
“Insentif atau penambahan penghasilan itu hanya kebijakan kepala daerah saja sehingga itu suatu saat bisa jalan dan bisa juga tidak karena namanya juga kebijakan,” katanya.
Ia mengatakan pemerintah lambat melengkapi berkas pencairan insentif itu sebab minim nya fasilitas pendukung seperti layanan internet.
“Kita bisa lihat sendiri kita di sini jaringan internet juga macet -macet. Ini sangat mempengaruhi karena semua harus menggunakan aplikasi yang membutuhkan jaringan internet yang memadai untuk kelengkapan berkas itu,” katanya.
Mantan Sekwan DPRD itu menjelaskan bahwa gaji ASN berjalan seperti biasa atau rutin setiap bulan sehingga mereka harus tetap semangat.
Sumber: [1]
