Wamena (PAPUANESIA.ID) – Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua menyelenggarakan lomba pengolahan hasil tanaman pangan dengan melibatkan lima kelompok tani dari lima distrik di wilayah setempat.
Kepala Dinas Pertanian Jayawijaya Hendri Tetelepta di Wamena, Selasa, mengatakan ubi jalar dan keladi merupakan tanaman pangan khas daerah dan produksinya sangat tinggi, namun selama ini hanya sebatas dikonsumsi tanpa diolah menjadi aneka makanan.
“Pelatihan ini bertujuan untuk bagaimana ke depan itu komoditi ubi jalar dan keladi selain sebagai pangan keluarga, pakan ternak, mereka juga bisa mengelola menjadi produk lain,” katanya.
Menurut Hendri, produksi ubi jalar di Jayawijaya per Desember 2021, sekitar 70.000 ton, sementara keladi 800 ton lebih.
“Bukan saja pelatihan, kami selalu menggelar pendampingan-pendampingan bagi petani dalam pengolahan dan budi daya tanaman pangan,” ujarnya.
Dia menjelaskan misalnya pelatihan cara menggunakan alat penggiling padi, termasuk cara pembuatan bakso dari daging babi.
“Melalui dana Otonomi Khusus, kami telah menyiapkan berbagai pembinaan dalam menopang warga meningkatkan taraf hidup melalui sektor pertanian,” katanya lagi.
Dia menambahkan selanjutnya, pada bulan depan teman-teman dari dinas hortikultura setempat akan membuat pelatihan budidaya buah naga serta pembuatan kompos di lima distrik.
Sumber: [1]
