TIMIKA | Pemerintah Kabupaten Mimika, Papua mengurangi lebih dari 500 tenaga honorer dari 3.200 menjadi 2.665 orang pada evaluasi di tahun 2022.
Sekretaris Daerah (Sekda) Mimika, Michael Gomar menjelaskan terhitung mulai 1 April 2022 semua tenaga honorer yang telah diverifikasi akan kembali menandatangani kontrak kerja untuk kembali bekerja.
Penandatanganan kontrak antara tenaga honorer dengan Kepala OPD sebagai pengguna anggaran berlaku mulai 1 April sampai 31 Desember 2022.
“Terjadi pengurangan di Dinas Kesehatan dan juga di beberapa OPD lain, yang mana di 2021 database sebanyak 3.200 sekian dan validasi sementara sudah berjumlah 2.665.,” katanya saat diwawancara di Jalan Cenderawasih, Timika, Kamis (24/3/2022).
Lanjutnya, dari 2.665 ini masih akan divalidasi karena ternyata makasih ada OPD dan distrik yang mengusulkan nama baru.
Padahal Bupati telah mengeluarkan keputusan bahwa tidak boleh lagi ada penambahan nama baru untuk tenaga kontrak atau honorer.
“Kami masih mendapati adanya penambahan nama-nama baru. Sehingga, dengan keputusan Bupati bahwa semua nama-nama baru yang tidak sesuai dengan nama di database tahun 2021 tidak diakomodir,” katanya.
Ia menambahkan, pengurangan tenaga honorer di tahun 2022 ini sesuai dengan kebijakan pemerintah pusat melalui Menpan dan BKN bahwa di tahun 2023 tidak ada lagi tenaga honorer atau kontrak yang bersifat outsourcing.
“Outsourcing nanti hanya dikhususkan pada tenaga security dan cleaning service,” tambahnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Papuanesia.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
News
Pemkab Mimika Kurangi 500an Tenaga Honorer
Sumber: [1]
