Papuanesia.id –
JAYAPURA-Pemerintah Provinsi Papua telah mengaktifkan kembali Satgas Pangan untuk mengendalikan harga pangan di wilayah Papua. Sekretaris Daerah Papua, M Ridwan Rumasukun menyampaikan, pengaktifan Satgas Pangan ini sebagaimana instruksi Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.
“Saya sudah serahkan ke Asisten II dan teman-teman Dinas Pertanian, hari ini mereka sedang menggelar rapat. Untuk Papua sudah diaktifkan,” ucap Sekda di kepada wartawan di Jayapura, Senin (20/6)
Secara terpisah, Kabid Perdagangan Disperindagkop, UKM dan Naker Papua, Herman Bleskadit mengakui selama ini pihaknya bersama pihak terkait yang tergabung dalam Satgas Pangan sudah melakukan pengawasan harga pangan setiap hari.
“Selama ini kami sudah menjalankan tugas itu dengan melakukan pengawasan harga pangan setiap hari. Begitupun dengan teman-teman di kabupaten/kota seperti Kabupaten Timika, Merauke, Nabire dan Biak,” jelasnya.
Lanjutnya, dari hasil pantauan di lapangan. Belum ditemukannya lonjakan harga untuk komoditas pangan tertentu. Sebagaimana Distribusi komoditas pangan dari luar Papua juga berjalan lancar.
“Untuk harga pangan hingga saat ini terpantau stabil. Biasanya di Papua lonjakan harga untuk komoditas pangan tertentu itu terjadi di saat hari-hari besar keagamaan,” terangnya.
Sekedar diketahui, Mendagri meminta para kepala daerah mengaktifkan Satuan Tugas (Satgas) Pangan di daerahnya masing-masing. Hal ini untuk mengendalikan harga pangan yang turut terdampak akibat pandemi dan konflik global Ukraina-Rusia.
Mendagri menyatakan, Sekretaris Daerah sebagai pemimpin Satgas Pangan di daerah harus mengecek harga komoditas bahan pangan pokok. Sebab, pangan merupakan kebutuhan mendasar bagi warga yang bila tak terpenuhi akan berdampak ke persoalan lainnya. (fia/cr-268/tri)
Continue Reading
Sumber: [1]