Liputan6.com, Jakarta Virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 bersifat menular dibandingkan virus Corona jenis lain seperti MERS dan SARS. Hal ini diungkap peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) sekaligus Biosafety Officer (BSO) Ratih Asmana Ningrum.
“Perbedaan virus ini dibanding virus tipe sebelumnya juga itu lebih efisien berikatan dengan ACE-2 reseptor, itu makanya dia sangat contagious (menular),” kata Ratih dalam webinar pada Jumat, 29 Mei 2020 seperti dikutip Antara.
Ketika virus SARS-CoV-2 menginfeksi manusia, langsung menuju dan berikatan dengan angiotensin converting enzyme 2 (ACE2) sebagai “pintu masuk” untuk menginfeksi dan memperbanyak diri.
ACE2 adalah enzim yang menempel pada permukaan luar atau membran sel-sel di beberapa organ.Sekitar 83 persen reseptor ACE2 terdapat di sel paru-paru, sementara reseptor ACE2 yang lain juga ada di saluran pencernaan dan ginjal.
“Makanya tidak aneh kalau misalkan gejala dari virusnya itu selain ke saluran napas dan juga ke saluran cerna ada diare dan lain-lain. Sisanya itu ada di jantung, di ginjal dan endothelium,” tuturnya.