Papuanesia.id –
JAYAPURA – Sepertinya dampak kenaikan BBM sudah mulai terlihat, dimana harga ikan yang tadinya masih terbilang masih bisa dijangkau dengan baik kini mulai mengalami pergeseran menjadi mahal.
Seperti yang terjadi di Pasar Pahaara Sentani, Ilham mengakui harga ikan mulai naik sedikit, dimana ikan deho sedang yang tadinya Rp 50 ribu/9-10 ekor, kini sudah dikurangi menjadi 5 ekor/tumpuknya dengan harga Rp 50 ribu.
“Ikan ekor kuning sedang Rp 30 ribu/ekor naik jadi Rp 50 ribu/ekor, ikan salam 2 ekor Rp 50 ribu kini 1 ekor Rp 50 ribu, ikan cakalang sedang Rp 35 ribu naik dari Rp 25 ribu/ekor,”Katanya kepada Cenderawasih Pos, Jumat (9/9) kemarin.
Diakuinya, harga ini dinaikan karena penjualan ikan dari Hamadi juga mulai mengalami kenaikan harga. “Kemungkinan hal ini pengaruh dari harga BBM naik dan hasil tangkapan ikan berkurang,” jelasnya.
Sementara itu, Alimudin penjual ikan dipasar TPID Hamadi menjelaskan bahwa harga ikan ekor kuning kecil Rp ribu35/ekor, yang sedang Rp 100 ribu/ ekor, ikan cakalang kecil Rp 100 ribu/ 2 ekor naik dari sebelumnya Rp 3 ekor Rp 100 ribu.
“Ikan deho Rp 35 ribu – Rp 50 ribu/tumpuk hanya jumlahnya yang kami kurangi, ikan julung Rp 25 ribu naik jadi Rp 35 ribu, ikan salam kecil Rp 50 ribu/5 ekor naik jadi 4 ekor Rp 50 ribu, ikan salam besar Rp 50 ribu/3 ekor, berubah jadi 2 ekor,”Terangnya.
Diakuinya, semenjak harga BBM naik dan hasil tangkapan nelayan kurang baik, harga ikan juga ikutan naik, menyesuaikan dengan kondisi saat ini, namun kondisi ini tidak signifikan kadang naik, kadang turun. (ana/gin)
Continue Reading
Sumber: [1]