PORTALSURABAYA.com – Beberapa waktu belakangan ini sering terdengar suara dentuman di beberapa wilayah di pulau Jawa.
Sebelumnya asal suara dentuman misterius tersebut belum diketahui sumbernya dan membuat kehebohan di media sosial.
Setelah meelakukan penyelidikan, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menduga sumber dentuman yang didengar di sejumlah wilayah di pulau Jawa itu akibat aktivitas lonosfer.
Baca Juga: Apa itu New Normal? Protokol Baru di Masa Pandemi COVID-19
Kepala Subbidang Analis Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG, Suaidi Ahadi mengatakan dentuman di lonosfer akibat aktivitas plasma elektromagnetik.
“kemungkinan terbesar sebagai sumber dentuman adalah aktivitas di Ionosfer,” ujar Suaidi, Selasa (26/5).
Lebih lanjut, Suadi mengungkapkan bahwa dentuman saat aktivitas plasma elektromagnetik berasal dari ganguan plasma Ionosfer atau efek pantul dari Magnetotail (Sub Storm) yang diakibatkan oleh badai Magnetik dari Matahari (CME) beberapa hari sebelumnya.
Baca Juga: Angka Pengangguran Jakarta Capai 270.000 Orang, Ini Penyebabnya
Kejadian itu, kata Suadi juga dapat mengganggu kominikasi Satelit, GPS dan mungkin menghasilkan efek suara Whistlers (VLF anomali). Suaidi menyampaikan bunyi dentuman tersebut dikenal juga dengan VLF Fenomena atau Whistler Ionosfer atau Equatorial Ionospheric Anomali (EIA).
Editor: Miftahul Ummah
