Jika gambar tersebut dipasang sebagai wallpaper, ponsel akan hang.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Baru-baru ini dunia maya dihebohkan dengan peringatan dari seorang tipster atau orang yang sering memberi bocoran akurat soal gawai. Ia memperingatkan sebuah gambar danau bisa membuat ponsel kacau jika dijadikan wallpaper.
Tipster Ice Universe mencicitkan informasi tersebut lewat Twitter sambil menyertakan gambar yang bermasalah. Terutama untuk ponsel merk Samsung.
Jika gambar tersebut dipasang sebagai wallpaper, ponsel akan hang, dengan kondisi bisa menyala. Namun, sering tersetel ulang atau restart berulangkali.
Tim Antara mencoba memasang wallpaper tersebut di ponsel Samsung. Ponsel memang bisa dikembalikan seperti sediakala, namun berisiko semua data di ponsel akan hilang.
Sejumlah situs melaporkan peristiwa ini tidak hanya berlaku untuk ponsel Samsung. Laman 9to5Google menggunakan ponsel Google Pixel 2 dan Pixel 3 XL dan mengalami hal yang serupa, namun tidak dengan Google Pixel 4 XL.
Sementara laman Android Authority menggunakan Huawei Mate 20 Pro dan ponsel tidak hang.
Belum diketahui dengan pasti apa penyebab gambar tersebut bisa menyebabkan ponsel membeku sementara. Alasannya diduga berkaitan dengan rentang warna yang digunakan di gambar tersebut.
Gambar danau itu diduga menggunakan warna RGB, sementara Android membaca gambar tersebut sebagai sRGB. Ponsel yang berjalan dengan Android 11 bisa mengkonversi warna tersebut, namun Android versi lainnya belum tentu bisa.
Laman India Times menuliskan wallpaper danau tersebut memiliki metadata berupa “Google Inc.2016” dan “Google Skia”, belum diketahui mengapa ponsel tidak bisa membaca kode tersebut.
Pada 2018 lalu, terdapat juga gambar titik hitam “Black Dot” yang juga bisa menyebabkan ponsel hang selama beberapa detik jika diklik.
Gambar seperti itu memiliki simbol tersembunyi di antara spasi yang akan meluas ketika diklik. Simbol tersebut membuat ponsel mengalami kelebihan muatan atau overload sehingga bisa menyebabkan hang.
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Persepektif Republika.co.id, Klik di Sini