Papuanesia.id –
JAYAPURA– Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jayapura Asep M. Khalid mengakui bahwa perbaikan jalan ambles yang berada di samping Kantor Wali Kota Jayapura, hingga kini belum bisa dilakukan, karena terkendala anggaran.
Pihaknya telah mengusulkan untuk menggunakan dana siap pakai ke BNPB pusat, karena kontruksinya membutuhkan biaya yang sangat besar, miliaran rupiah. Dengan keterbatasan anggaran yang dimiliki Pemkot, pihaknya usulkan ke pusat untuk bisa bantu memperbaiki dengan dana dari pusat,
Namun sampai detik ini belum ada perkembangan, dan Asep mengaku tetap usulkan lagi. Kalau dengan melalui dana hibah BNPB pusat, mudah-mudahan dua minggu ini usulan sudah disampaikan ada tembusannya.
“Jika kita biayai dari dana Pemerintah Kota untuk melakukan rekronstruksi bangunan, biayanya sangat besar miliaran rupiah, jadi harus dari dana bantuan pemerintah pusat dan secara teknis kita nanti akan berkoordinasi dengan Dinas PUPR PKP Kota Jayapura dalam perencanaannya atau DED, apakah mereka mau memakai pancang atau ke depannya kita mengalihkan jalur itu jalur ditutup dan kita alihkan ke tempat lain, jadi ini kita teknisnya akan berkoordinasi dengan Dinas PUPR PKP Kota Jayapura, supaya dalam pekerjaan mereka bisa membantu kita, mulai merencanakan, pembangunan dan lainnya,’’ucapnya.
Menurutnya, dulunya pada saat jalan ambles, telah diperbaiki dengan cara ditimbun hingga permukaan, bahkan sampai di aspal. Namun dengan seiringnya waktu, daerah tersebut di bawahnya adalah daerah aliran air, maka jalan kembali ambles tanahnya turun kembali, sehingga tidak bisa dilakukan pengerjaan secara cepat, harus butuh butuh penanganan extra. Artinya perencanaan maupun pekerjaan di lapangan harus betul-betul matang dan dikawal dengan baik.(dil/tri)
Continue Reading
Sumber: [1]