Papuanesia.id –
SENTANI– Dalam rangka memperingati hari aksara internasional, sebanyak 700 fifa ditabuh oleh ratusan anak-anak dan guru pendamping dari sejumlah TK PAUD yang ada di Kabupaten Jayapura, Kamis (8/9).
Bupati Jayapura Mathius Awoitauw dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wakil Bupati Giri Wijayantoro mengatakan, hari aksara internasional diperingati setiap tahun pada tanggal 8 September dan untuk tahun ini tema yang diusung adalah transforming literasi learning spaces ( transformasi ruang belajar literasi).
Peringatan ini untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya literasi dan milik huruf bagi seluruh warga dunia.
Di Kabupaten Jayapura dari 19 distrik terdata tahun 2021 yang buta aksara mencapai 4.538 orang dan yang telah digarap dan mendapatkan surat keterangan milik aksara (Sukma) sebanyak 512 orang. Sementara yang belum tersentuh aksara 3946 orang. “Data ini apabila tidak ada perpindahan penduduk yang masuk dari kabupaten atau kota lain,” ujar Giri Wijayanyoro.
Untuk mencapai ketuntasan buta aksara, pemerintah harus bekerja sama dengan berbagai pihak mulai dari LSM , juga pegiat atau warga yang peduli memberantas buta aksara menjadi melek aksara.
Oleh karena itu itu Pemerintah Kabupaten Jayapura berharap seluruh elemen warga perkuat dan komitmen dengan seluruh pemangku kepentingan baik yang berada di kabupaten, distrik maupun kampung-kampung dengan taman bacaan warga di setiap kampung atau perpustakaan di setiap sekolah dan kampung dalam penumpasan buta acara.
“Mari kita menjadi pegiat pelajar dan mempelajarkan orang lain untuk melek huruf, menjadi Kabupaten Jayapura yang cerdas dan berkarakter,” ujarnya. (roy/ary)
Continue Reading
Sumber: [1]