Papuanesia.id –
BOVEN DIGOEL – PT Berkat Cipta Abadi (PT BCA) merupakan bagian dari Tunas Sawa Erma Group (TSE Group) yang bergerak dalam bidang perkebunan kelapa sawit di Papua. Selaras dengan visi TSE Group, PT Berkat Cipta Abadi juga memiliki komitmen penuh dalam penerapan tata kelola sawit berkelanjutan dan terus berinovasi untuk mengedepankan tanggung jawab lingkungan dan sosial.
Salah satu upaya yang dilakukan PT Berkat Cipta Abadi dalam melaksanakan tanggung jawab sosial adalah lewat peningkatan keterampilan warga. Seperti pada Selasa (18/10) PT Berkat Cipta Abadi memperkenalkan resep hidangan kue dari produk sagu hasil pengembangan kelompok tani sagu. Resep ini dibagikan kepada warga di Kampung Aiwat, Distrik Subur, Kab. Boven Digoel, Papua.
Kelompok tani sagu ini terdiri dari ibu-ibu PKK Kampung Aiwat yang telah diberdayakan oleh perusahaan melalui kegiatan wirausaha. Di sini kelompok tani sagu mengajarkan warga sekitar cara mengolah sagu menjadi bolu cokelat dan sagu bakar.
PT Berkat Cipta Abadi dan TSE Group memahami bahwa di Papua, sagu memegang peranan penting karena menjadi makanan pokok warga setempat. Tanaman sagu pun mudah ditemukan di mana saja dan sudah dikenal turun-temurun sejak nenek moyang orang Papuamampu bercocok tanam.
Selain untuk memperkaya wawasan kuliner warga Kampung Aiwat, PT Berkat Cipta Abadi berharap dengan memperkenalkan produk olahan sagu bisa menginspirasi warga untuk memanfaatkan produk sagu tersebut dan menghasilkan berbagai olahan makanan yang memiliki potensi ekonomis.
Tim dari PT BCA, salah satu unit usaha TSE Group mengajarkan cara menyikat gigi yang benar pada anak-anak Kampung Aiwat dan pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga
Di samping mengenalkan resep baru mengolah sagu, PT Berkat Cipta Abadi juga menggelar s osialisasi kesehatan terkait perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) sebagai bagian dalam rangkaian kegiatan Komunikasi Bulanan dan Bakti Sosial ini. Sosialisasi dilakukan oleh dr. Iva Setia Ningsih dari klinik PT Berkat Cipta Abadi. Dalam penjelasannya, dr. Iva mengajak anak anak kampung Aiwat untuk memperagakan sikat gigi yang benar. Karena menyikat gigi dengan rutin sejak dini, dapat mengurangi resiko terkena berbagai macam penyakit.
Selain demonstrasi sikat gigi, pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis kepada warga juga digelar. Pemeriksaan kesehatan mencakup seluruh kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga lanjut usia.
“Dari hasil pemeriksaan, banyak yang saya temui mengalami penyakit ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut) dan penyakit kulit terutama pada anak-anak karena pengaruh kebiasaan makanan dan minuman yang tidak sehat serta kebersihan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memberikan mereka edukasi dan pemahaman tentang pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan” ucap dr. Iva.
Pius Kanduga sebagai perwakilan warga kampung Aiwat mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini. “Saya mengucapkan terima kasih kepada PT Berkat Cipta Abadi dan TSE Group karena sudah melaksanakan bakti sosial dan memberikan kami pengobatan. Saya harap kegiatan ini terus berlanjut,” ucapnya. Rangkaian kegiatan ini diakhiri dengan acara makan bersama makanan khas Papua dan opor ayam hasil masakan ibu-ibu kampung Aiwat yang berkolaborasi dengan pihak perusahaan dalam kegiatan demo masak pada hari itu.
Suasana keakraban dan penuh keharmonisan sangat terasa di sepanjang kegiatan K omunikasi Bulanan dan Bakti Sosial Kesehatan. Sebelumnya, PT Berkat Cipta Abadi jugamelakukan kegiatan yang sama di kampung Selil pada bulan April 2022. Kegiatan kegiatan Komunikasi Bulanan dan Bakti Sosial Kesehatan merupakan bagian dari program Corporate
Social Contribution (CSC) PT Berkat Cipta Abadi yang bertujuan untuk pengembangan lingkungan sosial yang berkelanjutan.
PT Berkat Cipta Abadi merupakan salah satu unit perusahaan TSE Group, yang bergerak di Bidang Perkebunan Kelapa Sawit di Papua. sebagai unit perusahaan TSE Group, PT Berkat Cipta Abadi berpegangan pada lima pilar dalam mengelola program Corporate Social Contribution (CSC), yakni pendidikan, kesehatan, ekonomi, lingkungan dan infrastruktur. (Gin)
Continue Reading
Sumber: [1]