JAKARTA, Papuanesia.id – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan TNI Angkatan Laut (AL) menjajaki kerja sama pembangunan kapal patroli. Kapal tersebut akan memperkuat alat utama sistem senjata (alutsista) di jajaran TNI AL.
Kepala Kantor BRIN Kawasan Surabaya Muryadin mengatakan, untuk model kapal Offshore Patrol Vessel (OPV) itu dilakukan sejumlah pengujian seperti uji resistance, self propulsion, seakeeping dan manuvering.
Dia menjelaskan, uji resistansi gaya yang terbebankan pada kapal pada saat bergerak ke arah depan dengan kecepatan tertentu. Uji, kata dia dilakukan pada kecepatan 14-31
“Setelah pengujian, kemudian dilakukan proses ekstrapolasi sehingga didapatkan data uji terukur dan hasil dari ekstrapolasi,” ujar Muryadin dalam keterangannya dikutip, Jumat (18/3/2022).
Menurutnya, uji demo pengujian seakeeping dan manuvering dilakukan di kolam Manauvering Ocean Basin (MOB). Pengujian seakeeping, yaitu pengujian model kapal yang bertujuan untuk mendapatkan data mengenai kemampuan olah gerak kapal atau bangunan apung lainnya ketika menghadapi gelombang laut dari berbagai arah.
Sedangkan pengujian manuver model kapal bertujuan untuk mendapatkan data diameter kapal pada saat berputar. Pengujian manuver ini dilakukan di kolam uji PRTH.
Editor : Kurnia Illahi
Sumber: [1]