Home News Persentase Laki-Laki Meninggal Akibat Corona Lebih Tinggi Dibanding Perempuan

Persentase Laki-Laki Meninggal Akibat Corona Lebih Tinggi Dibanding Perempuan

by Papua Damai
Persentase Laki-Laki Meninggal Akibat Corona Lebih Tinggi Dibanding Perempuan

Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA – Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Doni Monardo mengatakan bahwa pihaknya melakukan pendataan terhadap kelompok rentan terpapar Covid-19. 

Berdasarkan data yang dihimpun Gugus Tugas, laki laki memiliki kerentanan lebih tinggi meninggal akibat terpapar Covid-19. 

“Antara pria dan wanita yang terpapar Covid itu dan juga meninggal laki-laki memiliki persentase yang lebih tinggi yaitu 63,30% sementara wanita 36,70%,” ujar Doni dalam video conference,  Rabu, (27/5/2020). 

Mereka yang terpapar Corona  menurut Doni kebanyakan  dikarenakan memiliki penyakit penyerta atau Komorbid.

Adapun Komorbid tertinggi yakni penderita hipertensi, lalu kencing manis atau diabetes melitus, jantung, penyakit paru-paru, destruktif kronis, gangguan pernapasan, penyakit ginjal, asma, kanker, TBC, hati, dan gangguan imun. 

Baca: Pemerintah Disebut Bunuh Pesantren Jika Nekad Terapkan New Normal Saat Kasus Covid-19 Masih Tinggi

Baca: Jalan Cerita Drama Korea Crash Landing on You Bikin Bek Tangguh Bali United Menangis

Baca: Lucinta Luna Didakwa Pasal Berlapis Terkait Kepemilikan Narkoba dan Psikotropika

“Ini adalah kondisi penyerta positif Covid berturut-turut dari mulai hipertensi yang tertinggi,” tuturnya. 

Adapun risiko kematian Komorbid yang tertinggi menurut Doni adalah penyakit ginjal, kemudian penyakit imun antara lain mereka yang memiliki HIV AIDS, dan lupus.

Kemudian kanker, penyakit jantung, diabetes melitus hipertensi, penyakit nafas,  kehamilan, penyakit hati, asma, dan TBC.

“Kami juga tadi malam sudah mengimbau kepada para dokter, para pimpinan rumah sakit di wilayah Jabodetabek untuk mengingatkan pasien pasien mereka yang memiliki komorbid tertentu sehingga di satu sisi kita bisa menyelamatkan warga negara kita lebih banyak lagi, di satu sisi juga kita bisa mendorong aktivitas masyarakat dengan risiko yang sekecil mungkin,” katanya.

Read More

Related Posts