Home News Pertalite di Subsidi, Disperindag Mimika Perketat Pengawasan – Papuanesia.id

Pertalite di Subsidi, Disperindag Mimika Perketat Pengawasan – Papuanesia.id

by Papuaku
Pertalite di Subsidi, Disperindag Mimika Perketat Pengawasan - seputarpapua.com

TIMIKA | Bahan Bakar Minyak (BBM) berjenis Pertalite (Bensin RON 9) kini ditetapkan oleh Pemerintah menjadi Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan (JBKP) menggantikan Bensin RON 88 atau Premium.

Penetapan ini tercantum dalam Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 37.K/HK.02/MEM.M/2022 tentang Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan yang diteken tanggal 10 Maret 2022.

Aturan ini juga telah ditandatangani oleh Presiden Republik Indonesia pada 31 Maret 2022 dalam surat Peraturan Presiden Nomor 117 tahun 2021 tentang perubahan ketiga atas Peraturan Presiden nomor 191 tahun 2014 tentang penyediaan, pendistribusian dan harga jual eceran bahan bakar minyak.

Harga jual eceran JBKP untuk jenis bensin RON 90 dititik serah, setiap liternya ditetapkan sebesar Rp7.650, sudah termasuk PPN dan PBBKB.

Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Selfina Pappang menjelaskan pihaknya sudah menerima salinan peraturan presiden terkait dengan BBM Pertalite yang disubsidi.

Kepada Seputarpapua.com, Jumat (1/4/2022) Selfina mengatakan pihaknya akan mengawasi dan terus memperketat pengawasan BBM berjenis Pertalite tersebut.

“Untuk pertalite sudah masuk kategori subsidi sehingga kita juga akan perketat dalam pengawasan dan karena BBM tersebut masuk kategori subsidi sehingga di larang penjualan bebas dengan jerigen termasuk eceran dipinggir jalan,” jelas selfina.

Sementara itu mengenai isu naiknya harga Pertamax, Selfina mengatakan pihaknya belum mendapatkam informasi resmi.

“Secara resmi belum ada infonya, tapi sudah dengar dari media wacananya,” pungkasnya.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Papuanesia.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Ekonomi
Pertalite di Subsidi, Disperindag Mimika Perketat Pengawasan

Sumber: [1]

Related Posts