Home News Pertamina Papua sosialisasi cara daftar BBM gunakan aplikasi di tiga kabupaten

Pertamina Papua sosialisasi cara daftar BBM gunakan aplikasi di tiga kabupaten

by Papuaku
Pertamina Papua sosialisasi cara daftar BBM gunakan aplikasi di tiga kabupaten


Jayapura (PAPUANESIA.ID) –

PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) akan melakukan sosialisasi cara pendaftaran BBM lewat laman “subsiditepat.mypertamina.id” khusus untuk kendaraan roda empat (mobil) di tiga kabupaten yaitu Nabire, Merauke dan Biak, Papua.

 

Area Manager Communication Relations & CSR Regional Papua Maluku Edi Mangun di Jayapura, Sabtu, mengatakan sosialisasi untuk pengisian Pertalite ini akan dilaksanakan kurang lebih seminggu yaitu pada 1-5 Agustus 2022.

Sosialisasi ini bertujuan untuk mempermudah konsumen dalam melakukan registrasi, di beberapa titik SPBU akan disiapkan posko pendaftaran yang akan membantu dalam pendaftaran.

 

“Konsumen juga akan diberikan edukasi sehingga dapat dengan mudah memahami proses pendaftaran maupun pelaksanaan di lapangan nanti,” katanya.

 

Menurut Edi, kendaraan konsumen yang sudah diregistrasi dan terverifikasi, berhak akan mendapatkan QR Code yang dapat digunakan untuk membeli BBM bersubsidi. QR Code ini yang akan dilakukan scan oleh petugas SPBU untuk setiap transaksi BBM bersubsidi dilakukan.

 

“Nanti dapat di cetak dan disimpan, atau bahkan dapat ditempel di kendaraan serta yang perlu kita ketahui bersama untuk pembayaran tetap menggunakan uang tunai,” ujarnya.

 

Ia memastikan kerahasiaan atas data juga dijamin karena data nantinya berguna dalam menetapkan kebijakan energi bersama pemerintah, dan juga dapat mencegah potensi terjadinya penyalahgunaan penyelewengan BBM subsidi yang ada di lapangan.

 

“Masyarakat pun dapat melakukan registrasi kendaraan secara mandiri melalui website subsiditepat.mypertamina.id atau dapat mengunjungi posko pendaftaran yang disediakan pada SPBU yang rencananya akan dilaksanakan pada awal Agustus,” katanya.

 

Pihaknya juga melakukan koordinasi lintas instansi dan dengan pemerintah daerah setempat, agar kebijakan ini tidak lagi terkendala di lapangan. Selain itu, sosialisasi kepada warga juga senantiasa dilakukan agar warga dapat teredukasi dengan baik.

Sumber: [1]

Related Posts