RMOLBengkulu. Ditutupnya wisata di Kabupaten Lebong, untuk mengantisipasi virus Corona Covid-19, tidak membuat langkah wisatawan terhenti untuk menikmati libur lebaran Idul Fitri 1441 Hijriyah.
Teranyar, kawasan sabo yang terletak di Desa Bungin Kecamatan Bingin Kuning, menerima banyak limpahan rombongan wisatawan.
Rombongan ini mulai berdatangan Senin (25/5) kemarin. Lokasi tersebut dijadikan sebagai wisata alternatif.
“Iya betul, lokasi selfie yang baru dan banyak disenangi masyarakat, saya sudah cek di Facebook dan Instagram hasil hasil foto di TKP (memang) bagus,” kata Kapolres Lebong, AKBP Ichsan Nur, Selasa (26/5).
Jebolan akademisi kepolisian ini menjelaskan, lokasi itu dijadikan pusat kerumunan lantaran seluruh objek wisata di daerah itu ditutup.
Khusus, untuk Sabo memang tidak terdata sebagai lokasi objek wisata. Namun, karena lokasi tersebut dijadikan pusat kerumunan. Akhirnya, kepolisian mengambil tindakan tegas dengan cara melakukan pembubaran. Hal itu berdasarkan Maklumat Kapolri.
“Iya, karena semua wisata ditutup, makanya mereka lari ke situ,” lanjut dia menambahkan.
Ia berharap, patroli keliling yang dilakukannya bersama jajarannya merupakan bagian dari sosialisasi social distancing agar masyarakat tidak berkeliaran dan berkumpul pada satu tempat.
“Tetap kita mengimbau kepada masyarakat untuk stay at home, tetap di rumah. Untuk tidak berkumpul di objek wisata, terkait upaya pencegahan Covid-19,” ucapnya.
Selain itu, ia mengaku, pihaknya saat ini tengah berjibaku mempertahankan status Lebong untuk tetap zona hijau.
“Karena Lebong ada kerawanan terkait jumlah ODP yang berasal dari zona merah tercatat di pos sekitar 900-an orang ,tidak ada yang menjamin mereka (ODP) sehat dan bukan orang tanpa gejala (OTG),” tuturnya. [tmc]