Papuanesia.id –
Nampak pada gambar satu unit helikopter saat melakukan evakuasi pesawat Sam Air yang rusak setelah diserang diapron bandara Kenyam Kabupaten Nduga beberapa waktu lalu. Foto: ist
SENTANI- Owner Sam Air, Wagus Hidayat, sedikit bernafas lega karena pesawat miliknya yang sebelumnya mengalami kerusakan pada hampir seluruh bagian pesawat setelah diserang oleh orang tak dikenal di Apron Bandara Kenyam Kabupaten Nduga Akhirnya sudah berhasil dievakuasi menggunakan helikopter ke Timika, Rabu (13/7), kemarin sekitar pukul 10.00 Wit.
Saat dikonfirmasi Cendrawasih Pos, Wagus mengatakan, awalnya rencana evakuasi pesawat tersebut dilaksanakan hari Selasa tanggal 12 Juli 2022 kemarin. Namun karena akibat cuaca buruk sehingga proses evakuasi pesawat tersebut akhirnya ditunda.
“Sebenarnya kemarin kami lakukan evakuasi karena cuaca tidak bersahabat akhirnya ditunda,” kata Wagus Hidayat, Rabu (13/7).
Proses evakuasi pesawat ini berjalan lancar dan aman, setidaknya memakan waktu sekitar 1 jam dalam perjalanan dari Bandara Kenyam Kabupaten Nduga menuju Kabupaten Timika. Dia juga menyebut proses evakuasi itu mendapat pengawalan dan penjagaan ketat dari aparat TNI Polri yang ada di Kabupaten Nduga Papua.
“Alhamdulillah kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada aparat keamanan dan juga warga yang sudah membantu dalam proses evakuasi pesawat kami,” ujarnya
Selanjutnya pesawat ini rencananya akan kembali diangkut dari Timika menuju Sentani Kabupaten Jayapura. Nantinya ada beberapa bagian pesawat yang perlu dipisahkan dari badan pesawat supaya lebih memudahkan dalam proses pengangkutan selanjutnya. Belum diketahui apakah proses pengangkutan dari Timika ke ke Sentani tetap menggunakan helikopter atau melalui jalur laut.
“Nanti akan dibawa ke Sentani tapi akan dilepas terlebih dahulu beberapa bagian pesawat. Bisa menggunakan helikopter yang sama atau melalui kapal laut,” imbuhnya.
Diketahui, sebelumnya pesawat naas jenis caravan ini melakukan penerbangan ke Kabupaten Nduga Papua pada Juni 2022 lalu. Selain melayani penumpang pesawat ini juga mengangkut sejumlah barang kebutuhan pokok warga setempat. Namun sesaat setelah mendarat dan terparkir di Apron bandar udara Kenyam Kabupaten nduga, pesawat ini kemudian ditembaki oleh sejumlah orang tak dikenal. Akibatnya pesawat itu mengalami kerusakan yang sangat parah sehingga tidak bisa lagi melanjutkan perjalanannya kembali ke Kabupaten Jayapura. (roy).
Continue Reading
Sumber: [1]