Masyarakat diminta melakukan protokol kesehatan saat berolahraga di luar rumah.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan dalam olahraga adalah salah satu upaya dalam mencegah masuknya virus Covid-19. Namun ia mengingatkan masyarakat tetap melakukan protokol kebersihan seperti menjaga kebersihan, pakai masker, dan menjaga jarak.
Ia menjelaskan, ketika masyarakat ingin melakukan olahraga maka harus bisa menjaga jarak dan melakukan physical distancing. “Karena PSBB maka bisa melakukannya di dekat rumah saja, pakai masker dan paling penting jaga jarak,” kata Kombes Yusri saat dihubungi Republika.
Kombes Yusri menyebut olahraga merupakan hal yang baik, justru menurut dia tidak baik jika masyarakat terus tiduran seharian. Meski begitu, ia mengingatkan berolahraga di luar rumah harus dengan beberapa catatan seperti melakukannya di dekat rumah, menggunakan masker, dan menjaga jarak.
“Masyarakat sudah sudah mengerti, bahwa PSBB ini bukan untuk menyusahkan masyarakat, tapi masyarakat bisa melindungi, disiplin dan menjaga diri,” ujar Kombes Yusri.
Beberapa hari terakhir, sudah banyak warga di sejumlah wilayah, terutama di DKI Jakarta, yang keluar rumah untuk berolahraga, meski saat ini pemerintah masih menerapkan PSBB selama masa pandemi Covid-19. Namun, warga yang berolahraga di luar ruangan tetap menerapkan standar kesehatan, yakni menggunakan masker dan menjaga jarak.
Dokter Muda (co-assistant) di RSUD Dr. Soetomo Surabaya, dr Arya Satya Rajanagara, S.Ked menjelaskan ketika berolahraga dan melakukan kegiatan fisik maka kebutuhan oksigen akan meningkat. Ketika seseorang berolahraga menggunakan masker akan lebih sulit untuk menghirup udara. Karena itu, ia berkata, ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika masyarakat berolahraga menggunakan masker.
Arya menyarankan masyarakat mencari waktu yang tepat jika ingin berolahraga di luar rumah. “Ketika pagi hari, misalnya pukul 05:00 WIB ketika belum banyak orang melakukan aktifitas di luar rumah. Mungkin tidak memakai masker tidak menjadi masalah ya, ketika posisinya kita hanya sendiri dan tidak ada kontak dengan orang lain sama sekali. Tapi harus diingat, akan beda halnya dengan melakukan olahraga dikeramaian, maka direkomendasikan menggunakan masker,” kata dia saat berbincang dengan Republika, Sabtu (30/5).