Papuanesia.id –
Terkait Kasus Pembunuhan di Jembatan Pikhe
WAMENA—Polres Jayawijaya memastikan telah mendapatkan titik terang terkait kasus pembunuhan terhdap Yance Marian (28) di Jembatan Pikhe Minggu (24/4). Sekadar diketahui, korban meninggal dunia setelah bentrok dua kelompok yang saat itu sedang mengkonsumsi Miras, namun pemeriksaanya belum menjurus kepada pelakunya.
Kapolres Jayawijaya, AKBP. Muh Safei AB, SE menjelaskan, dri 4 saksi yang sudah diperiksa, diperoleh keterangan jika pada saat itu, ada dua kelompok warga yang sedang duduk mengkonsumsi Miras dan korban berada pada salah satu kelompok tersebut.
“Saat sedang minum, terjadi perselisihan hingga bentrok antara kedua kelompok ini hingga mengakibatkan korban meninggal dunia dengan sejumlah luka tikam dan bacok pada tubuhnya,” ungkapnya, Kamis (28/4) kemarin.
Menurutnya, saat ini pihaknya sudah mengambil data -data dan nama -nana orang yang akan dikonfirmasi, karena pada saat itu bersama -sama dengan korban dan kemungkinan bisa ditingkatkan menjadi tersangka apabila memenuhi unsur -unsur dan ada pengakuan dalam pemeriksaan.
Kapolres juga mengakui, sudah ada 4 orang yang diperiksa sebagai saksi, namun hasilnya belum mengarah kepada pelaku, masih ada lagi beberapa orang dari kelompok lain yang harus dilakukan konfirmasi atau dipanggil untuk dimintai keterangan.
“Kalau semuanya sudah kita lakukan pemeriksaan maka akan dilakukan gelar perkara, kemudian baru menentukan pelakunya sesuai keterangan dari dua kelompok yang terlibat bentrok,”kata Safei.
Ia menambahkan, saat ini personelnya sedang melakukan pengamanan di rumah korban guna mengantisipasi hal -hal yang tidak diinginkan terjadi atau ada bentrokan lanjutan dari keluarga korban untuk mencari keluarga pelaku.(jo/tho)
Continue Reading
Sumber: [1]