Papuanesia.id –
Dua pelaku pembawa ganja berinsial DD dan RK saat akan dibawa ke Polresta setelah kedapatan membawa ganja di Pantai Holtekam, Selasa (24/5)
JAYAPURA – Hasil patroli yang dipimpin Brigpol Irwansyah di sekitar Pantai Holtekam pada Selasa malam sekira pukul 00.30 WIT menemukan dua pemuda berinisial DD (23) dan RK (19) yang terlihat nongkrong di pondok yang cukup sepi. Saat didatangi keduanya Nampak mulai kebingungan dan panik. Bahkan saat diajak ngobrol ternyata salah satu pemuda meminta ijin untuk buang air kecil dan tak lama ia kembali. Hanya saat kembali ini tangannya penuh lumpur.
Dan dengan kondisi tangan kotor ia kemudian mengambil nasi bungkus dan memakan nasi tersebut. Perihal yang janggal ini lantas dicurigai Brigpol Irwansyah dan rekannya yang kemudian mengecek tempat dimana DD buang air tadi dan kecurigaannya berbuah. Ia menemukan dua bungkus ganja yang dikemas menggunakan plastic bening dan ditanam oleh DD. Saat itu juga keduanya tak berkutik dan hanya bisa tertunduk saat dibawa petugas Mapolresta.
“Jadi ada anggota Samapta yang melakukan patroli kemudian curiga dengan dua pemuda yang sedang duduk di depan Venue Dayung. Setelah didatangi awalnya anggota kami tidak curiga namun setelah satu pelaku makan dengan tanah penuh pasir disitu anggota langsung curiga. Seperti panic dan ketakutan,” kata Kasat Resnarkoba Iptu Alamsyah Ali yang dikonfirmasi Selasa siang. Kedua pemilik ganja tersebut yakni merupakan warga Jalan Auri Yapis Karang Mulia Nabire dan RK merupakan warga Mabilabo Oksibil. Dari tangan kedua pelaku, tim patroli Samapta berhasil mengamankan dua paket narkotika jenis ganja ukuran sedang dan satu unit SPM Honda CRF.
Dari hasil keterangan sementara diketahui jika ganja ini merupakan hasil barter dengan laptop oleh seorang pelaku yang belum diketahui identitasnya. “Jadi pelaku DD sempat menyembunyikan barang bukti ganja disemak-semak. Awalnya ia beralasan ingin buang air kecil tapi karena anggota curiga karena DD datang kemudian makan dengan tangan penuh pasir kemudian lokasi ia buang air diperiksa dan ternyata betuk ditemukan ganja,” jelas Alamsyah. “Pelaku DD nampaknya panic sehingga tidak melihat bahwa tangannya penuh pasih,” tutup kasat. (ade/nat)
Continue Reading
Sumber: [1]