SORONG, Papuanesia.id – Polres Sorong Kota melaksanakan Tactical Wall Game (TWG) sebagai antisipasi terkait rencana pengamanan aksi unjuk rasa menolak pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) di seluruh Tanah Papua. Aksi demo ini akan dilakukan kelompok mengatasnamakan Petisi Rakyat Papua (PRP) se-Sorong Raya yang sekaligus meminta dicabutnya RUU Otonomi Khusus (Otsus) Jilid II.
Kegiatan tactical wall game ini dipimpin langsung Kabag Ops Kompol Moch Nur Makmur diikuti seluruh perwira jajaran dan Brimob Batalyon B Pelopor Sorong.
“Kami minta agar masing-masing perwira pengendali bertanggung jawab di lokasi masing-masing yang telah ditunjuk dan mengawasi ketat anggota dalam pengamanan,” ujar Nur Makmur, Jumat (3/6/2022).
Menurutnya dalam pengamanan unjuk rasa tersebut, berpedoman kepada Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia, Peraturan Kapolri Nomor 8 Tahun 2010 tentang tata cara lintas ganti dan cara bertindak dalam penanggulangan huru-hara.
Kemudian Perkap Nomor 9 Tahun 2008 tentang cara pelayanan, pengamanan dan penanganan perkara penyampaian pendapat dimuka umum serta Perkap Nomor 1 Tahun 2009 tentang penggunaan kekuatan.
Editor : Donald Karouw
Sumber: [1]