AP Photo/FileDalam foto yang dirilis 5 Mei 2013, menunjukkan tentara China membentangkan banner bertuliskan Kalian melewati batas, kembalilah di Ladakh, India. Dua negara terlibat konflik pertama dalam 45 tahun terakhir di perbatasan, di mana tentara mereka terlibat pertarungan tangan kosong yang menyebabkan puluhan prajurit tewas dan terluka.
KOMPAS.com – Berita tentang konflik di perbatasan India– China mendominasi kumpulan berita terpopuler di kanal global hari ini.
Dari empat berita terpopuler sepanjang Jumat (19/6/2020) hingga Sabtu (20/6/2020), semuanya menampilkan perkembangan terkini dari bentrokan militer India vs China tersebut.
Baca juga: Bentrok Militer India Vs China, Gambar Satelit Ungkap Kemungkinan Penyebabnya
Berita-berita terpopuler ini antara lain menyoroti India yang melaporkan tentaranya dimutilasi, alasan kenapa Lembah Galwan diperebutkan, lalu alat yang diduga dipakai untuk memukuli tentara India.
Konflik ini juga membuat petinggi militer kedua negara harus duduk bersama lagi membicarakan persoalan pelik tersebut. Jelang pembicaraan itu, 10 tentara India dibebaskan China.
Baca juga: Fakta Baru, Derek Chauvin Tak Tindih Leher George Floyd Selama 8:46 Menit
Keempat berita terpopuler itu dapat Anda baca selengkapnya di bawah ini.
1. Konflik Perbatasan, India Laporkan Tentaranya Dimutilasi Tentara China
India mengatakan tentaranya dimutilasi tentara China setelah dipukuli sampai mati di perbatasan Himalaya, dan menunjukkan alat pukul berpaku yang digunakan dalam perkelahian.
Sebanyak 20 tentara India tewas terbunuh pada perkelahian Senin malam awal pekan ini. Korban itu merupakan yang pertama kali sejak perseteruan dua negara nuklir pada 1975.
China mengatakan pihaknya memiliki angka korban sebanyak 43 orang namun tidak mengatakan apakah mereka semua terbunuh dalam baku hantam di Lembah Galwan, Ladakh, itu.
Bagaimana reaksi China atas klaim India ini? Anda dapat membaca selengkapnya di sini.
2. Lembah Galwan, Kawasan Tinggi dan Sangat Dingin, Mengapa Diperebutkan?
Lembah Sungai Galwan, dengan iklim yang ekstrem dan dataran tinggi, terletak di sepanjang sektor barat LAC dan dekat dengan Aksai Chin, wilayah sengketa yang diklaim oleh India tetapi dikendalikan oleh Cina.