JAKARTA, Papuanesia.id – Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman dan istri Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Rahma Dudung Abdurachman datang melayat ke rumah duka Sertu Eka Andrianto Hasugian di Sidoarjo, Jawa Timur. Mereka bergantian memeluk dan menggendong anak almarhum Sertu Eka, Babinsa Kodim Wamena yang gugur ditembak OTK di Kabupaten Yalimo, Papua.
Tak hanya Sertu Eka, istrinya Sri Lestari Indah Putri, ASN yang bertugas sebagai tenaga kesehatan (nakes) dengan menjadi bidan di daerah tersebut juga meninggal dianiaya. Mereka meninggalkan dua anak yang masih berusia balita dan kini menjadi yatim piatu.
Di tengah sesi pengajian yang berlangsung di rumah duka, Ketua Umum Persit KCK menggendong putra almarhum Sertu Eka. Duduk di sampingnya KSAD terlihat beberapa kali menyeka air mata.
KSAD memastikan akan menanggung biaya pendidikan dua putra dari anggota Babinsa yang gugur bersama istrinya di Papua. Tidak hanya kedua balita tersebut, adik almarhum yang bercita-cita menjadi prajurit TNI juga akan dibantu agar dapat masuk menjadi Taruna Akademi Militer.
“Untuk anak-anak ini sampai dapat pekerjaan. Jadi, biaya sekolahnya nanti akan kami tanggung. Adiknya Eka (almarhum), laki-laki kelas 3 SMA ini, nanti akan saya masukkan ke Taruna supaya cepat nantinya membantu keponakan-keponakannya,” kata Dudung kepada wartawan usai melayat ke rumah duka di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (4/4/2022).
KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman saat mengunjungi kediaman Almarhum Sertu Eka Andriyanto Hasugian di Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (4/4/2022). (Foto: Dispenad)
Editor : Donald Karouw
Sumber: [1]