Mantan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal (Purn) Pramono Edhie Wibowo. Foto: Antara
jpnn.com, JAKARTA – Seluruh jajaran TNI Angkatan Darat akan mengibarkan bendera setengah tiang sebagai penghormatan terhadap meninggalnya mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Purn Pramono Edhie Wibowo karena sakit, Sabtu malam.
“Sebagai bentuk penghormatan dan rasa dukacita yang mendalam atas kepergian Almarhum Jenderal TNI Purn Pramono Edhie Wibowo, seluruh satuan jajaran TNI Angkatan Darat mulai hari Minggu (14/6) selama 7 hari mengibarkan bendera setengah tiang,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjend TNI Nefra Firdaus dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Sabtu malam.
Menurut dia, Keluarga Besar TNI Angkatan Darat turut berbelasungkawa atas meninggalnya Jenderal TNI Purn Pramono Edhie Wibowo karena sakit.
“Innalillahi wa innailaihi rojiun. Kabar duka datang dari keluarga besar TNI AD. Mantan Kasad, Jenderal TNI Purn Pramono Edhie Wibowo, meninggal dunia dalam usia 65 tahun, pada hari Sabtu malam pukul 19.30 WIB di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Cimacan, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, karena Sakit,” kata Nefra.
Saat ini jenazah Almarhum, kata dia, masih dalam perjalanan dari di RSUD Cimacan menuju ke tempat persemayaman di Rumah Duka Kompleks Puri Cikeas Indah, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat.
Menurut dia, almarhum beserta keluarganya sedang berlibur di Kediaman Desa Ciwalen Kecamatan Sukaresmi dan mendadak sakit dengan diagnosa serangan jantung.
Rancananya jenazah almarhum Pramono Edhie akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, Minggu (14/6).
Kadispenad mengatakan bahwa Jenderal TNI Purn Pramono Edhie Wibowo, kelahiran Magelang, 5 Mei 1955 merupakan Kasad ke-27 yang menjabat sejak tanggal 30 Juni 2011 hingga 20 Mei 2013.