JAYAPURA, Papuanesia.id – Kasus mutilasi empat warga Kabupaten Nduga di Timika, Kabupaten Mimika, Papua telah mendapat perhatian dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Bahkan, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) perwakilan Papua mencatat, Presiden telah menyampaikan sebanyak dua kali agar kasus mutilasi diusut terbuka dan diselesaikan secara tuntas.
“Kemudian pernyataan dari Bapak Presiden itu juga telah diikuti oleh Panglima TNI. Jadi kami minta kasus ini harus diusut tuntas,” ujar Kepala Perwakilan Komnas HAM Papua Frits Ramandey, Senin (5/9/2022).
Selain itu, Komnas HAM Papua juga meminta ada proses penegakan hukum dalam artian tidak mereduksi perbuatan pelanggaran HAM yang dilakukan para pelaku.
Dia menjelaskan, setelah Komnas HAM mengikuti seluruh rekonstruksi di 10 titik sebagai tempat kejadian perkara (TKP), diduga para pelaku sebelumnya sudah merencanakan untuk menjalankan aksi tersebut.
“Meski ada kesaksian dari warga sipil yang diduga mengubah kesaksian, tetapi 90 persen tidak terbantahkan jika dari proses perencanaan hingga mengeksekusi korban tidak bisa dibantahkan lagi,” katanya.
Editor : Donald Karouw
Sumber: [1]