Papuanesia.id –
WAMENA — Petisi Rakyat Papua (PRP) Lapago memastikan tak akan melakukan aksi demo terhadap penolakan Daerah Otonomi Baru (DOB) yang telah ditetapkan beberapa waktu lalu, namun tetap mendukung aksi yang dilakukan Kamis, (14/7) untuk mencabut Otsus jilid II dan DOB serta segera melaksanakan referendum di West Papua.
Koordinator Bersama PRP Lapago, Nemane menyatakan, PRP se-Lapago mengimbau terkait aksi damai secara nasional, regional maupun internasional tetap mendukung aksi demo damai pencabutan Otsus jilid II dan DOB serta dukungan menggelar referendum di West Papua.
“Kami juga akan menyampaikan kepada publik lewat media untuk penolakan pembangunan kantor Gubernur Provinsi Papua Pegunungan di Wamena dan secara umum di beberapa daerah yang ada dalam wilayah Lapago,” ungkapnya Kamis (14/7) kemarin.
Ia juga meminta kepada seluruh warga di Lapago untuk tetap tenang melakukan aktivitas seperti biasa, PRP akan melakukan koordinasi dengan pihak pemerintah dalam hal ini Kapolres Jayawijaya yang baru, Dandim 1702/ Jayawijaya yang baru dan instansi terkait agar situasi di Wamena tetap dalam keadaan aman.
Secara terpisah, Kapolres Jayawijaya AKBP. Hesman S Napitupulu, SH, SIK, MH menyatakan, untuk mengantisipasi pelaksanaan demo di Wamena, pihaknya sudah mempersiapkan personel kepolisian dari Polres Jayawijaya dan BKO Brimob Polri dan TNI.
“Sejak kemarin kita sudah mempersiapkan personel, karena kita ketahui di beberapa wilayah akan melakukan aksi ini secara bersamaan sehingga kita juga harus mengantisipasi hal itu,” tegasnya saat ditemui di Polres Jayawijaya.
Ia juga menyatakan sejak pagi, pihaknya telah melakukan apel gelar pasukan yang dilanjutkan dengan show of force mengelilingi Kota Wamena, untuk menunjukkan negara ada untuk warga, semua yang dilakukan untuk kepentingan warga.
“Kami Polri tidak campur dalam masalah politik, tetapi kami akan mengambil langkah agar warga bisa aman, nyaman dan tentunya harapan kita, wilayah Jayawijaya ini tetap dalam keadaan kondusif,” beber mantan Kapolres Yalimo.
Ia menambahkan, antisipasi yang dilakukan ini jangan sampai di Wamena juga ada aksi serupa yang meresahkan warga dan berdampak pada perekonomian warga.
“Personel kami masih terus melakukan patroli rutin guna mengantisipasi hal -hal yang mengganggu Kamtibmas dalam warga di Wamena,” tutup Kapolres Jayawijaya. (jo/tho)
Continue Reading
Sumber: [1]