Home News PTT Minta Bantuan Proses Evakuasi Korban di Beoga Segera Dilakukan – Papuanesia.id

PTT Minta Bantuan Proses Evakuasi Korban di Beoga Segera Dilakukan – Papuanesia.id

by Papuaku
PTT Minta Bantuan Proses Evakuasi Korban di Beoga Segera Dilakukan - RSS FEED BERITA

TIMIKA | PT. Palapa Timur Telematika (PTT) meminta bantuan aparat keamanan TNI-Polri maupun pemerintah pusat dan pemerintah daerah agar segera mengupayakan proses evakuasi terhadap para korban pembantaian di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.

Hal demikian disampaikan Humas PT PTT melalui siaran pers yang diterima Seputarpapua.com di Timika, Jumat (4/3/2022), guna menanggapi pemberitaan media massa terkait peristiwa pembantaian terhadap empat karyawan perusahaannya, empat kontraktor perusahaan dan seorang warga lokal sebagai pemandu.

“Hingga press release (siaran pers) ini diterbitkan, belum terdapat tinjauan langsung pada lokasi tower perusahaan akibat terkendala akses dan cuaca. Sehingga perusahaan belum dapat memberikan konfirmasi terkait informasi yang beredar di sejumlah media massa atas korban jiwa dan luka-luka maupun kondisi fisik tower B3,” demikian ketarangan dari pihak PTT.

Sebagai informasi, lokasi tower B3 berada pada ketinggian di atas 3000 mdpl, dan hanya dapat ditempuh menggunakan helikopter. Kondisi cuaca saat ini, juga menghambat proses identifikasi tim menuju lokasi tower.

Diakui bahwa perusahaan mengupayakan yang terbaik demi memastikan keselamatan para karyawannya dan warga lokal pemandu serta keamanan dari lokasi site perusahaan, salah satunya melalui permintaan-permintaan bantuan dan pendampingan dari aparat keamanan TNI-Polri dan Pemerintah Pusat serta Pemerintah Daerah.

“Untuk melakukan tindakan-tindakan pengamanan terhadap seluruh site dari proyek Palapa Ring Timur yang merupakan Proyek Strategis Nasional Infrastruktur Prioritas, khususnya dalam kejadian ini meminta bantuan evakuasi dari aparat keamanan terhadap karyawan perusahaan, karyawan dari kontraktor perusahaan dan warga lokal pemandu.”

Tindakan-tindakan keamanan tersebut  menurut perusahaan, sangat diperlukan dengan dukungan penuh dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah serta aparat keamanan TNI-Polri, mengingat gangguan-gangguan keamanan oleh orang yang tidak dikenal pada lokasi site-site perusahaan telah terjadi berulang kali.

“Sejak tahun 2019 dimana operasional proyek Palapa Ring Timur dimulai. Dukungan penuh tersebut diperlukan mengingat proyek tersebut adalah Proyek Strategis Nasional Infrastruktur Prioritas yang memberikan layanan telekomunikasi pada warga,” tulis Humas PTT dalam keterangannya.

Sebelum terjadi kejadian tersebut, dijelaskan bahwa tower B3 pada kondisi proses perbaikan dalam rangka recovery jaringan telekomunikasi. Yangmana pekerja beraktivitas melakukan recovery jaringan, yang diharapkan layanan telekomunikasi terhadap warga Papua dapat dipulihkan.

PTT juga telah mengupayakan langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan layanan telekomunikasi Palapa Ring Timur tetap berfungsi dengan baik, di mana hingga saat ini tidak terdapat gangguan jaringan yang bersifat material pada jaringan telkomunikasi Palapa Ring Timur secara keseluruhan, begitupula mengupayakan terbaik untuk melakukan evakuasi terhadap karyawannya.

Sehubungan kejadian di Distrik Beoga, menurut penelaahan sementara dari tim PT Palapa Timur Telematika, terdapat dugaan gangguan keamanan pada tower B3 milik perusahaan yang terindentifikasi dari kamera pemantauan pada lokasi tower di hari Rabu dini hari, 2 Maret 2022.

Yangmana pada Rabu pagi, perusahaan mengirimkan logistik menggunakan helikopter ke lokasi tower B3. Namun, ditemukan kondisi tidak terdapat karyawan perusahaan pada lokasi tersebut, sehingga ditindak lanjuti dengan penelaahan rekaman kamera pemantau.

Penelaahan rekaman kamera pemantau mengindikasikan terdapat aktivitas dari orang tidak dikenal yang dugaan sementara adanya potensi gangguan keamanan.

Atas hal tersebut, perusahaan mencoba melakukan kontak terhadap empat karyawan perusahaan, empat karyawan dari kontraktor perusahaan dan seorang warga lokal pemandu.

Namun, terjadi kendala-kendala sehingga tindak lanjut atas hal tersebut, pada tanggal 3 Maret 2022 perusahaan memutuskan untuk mengirimkan helikopter ke lokasi tower demi mendapatkan informasi situasi lapangan. Yangmana upaya itu juga terkendala oleh cuaca yang buruk.

Berdasarkan informasi yang dihimpun tim Seputarpapua.com, hingga sore ini delapan korban yang dilaporkan meninggal dunia dibantai kelompok kriminal bersenjata (KKB) serta seorang karyawan PTT yang selamat, belum berhasil dievakuasi dari lokasi kejadian.

 

Artikel ini telah tayang di Papuanesia.id
Artike :PTT Minta Bantuan Proses Evakuasi Korban di Beoga Segera Dilakukan

Sumber: [1]

Related Posts