Papuanesia.id –
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyerahkan bingkisan kepada Uria Wopari dan istri saat berkunjung ke Rumah Dinas di Jl Puri Gede, Jawa Tengah Selasa (2/8). Kedua orang tua Selviana Wopari ini menyempatkan diri bertemu Ganjar yang membantu sang anak menamatkan kuliah S2 di Undip. (Uria for Cepos)
JAYAPURA – Seorang mahasiswi asal Papua bernama Selviana Wopari menyampaikan kekagumannya terhadap sosok Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Pasalnya kelulusannya menempuh studi S2 di Universitas Diponegoro ini tak lepas dari dukungan Ganjar. Gubernur yang dikenal humble pada semua kalangan ini memberikan beasiswa kepada dirinya dan akhirnya pada 28 Juli lalu dilakukan wisuda. Kebahagiaan Selviana semakin lengkap setelah kedua orang tuanya Uria Wopari dan sang istri, Rensina Haibini Wopari tiba di Semarang kemudian diberi waktu untuk bertemu langsung dengan Ganjar.
Selviana memang tak ingin langsung pulang ke Papua usai wisuda, ia berujar ingin bertemu Ganjar sebelum dirinya kembali ke Papua dan niat tersebut diwujudkan. “Senang sekali bisa dibantu pak Ganjar dan diberi waktu untuk bertemu beliau. Beliau orangnya baik sekali dan ramah. Tidak kaku dengan siapapun,” kata Selviana dalam pesan singkatnya. Ganjar membantu alumni SMK N 1 Jayapura ini menyelesaikan studi Magister Perencanaan Wilayah dan Kota di Universitas Diponegoro (Undip). Sang ayah, Uria Wopari juga ikutan bangga, tak menyangka jika orang nomor satu di Jawa Tengah ini mau membantu anak – anak Papua yang kuliah di Jawa Tengah.
Bahkan Uria mengaku pertemuan dengan Ganjar merupakan sebuah kebanggaan tersendiri karena selama ini ia hanya melihat Ganjar di Tv maupun media social. Ia menyampaikan akan menceritakan cerita baik ini kepada saudara dan tetangganya di Papua. “Saya pikir banyak yang menngidolakan pak Ganjar di Papua. Belio diam – diam banyak diidolakan warga di Papua. Beliau punya kepedulian kepada banyak orang termasuk anak – anak Papua yang lagi kuliah disana (Jawa Tengah),” kata Uria, Rabu (3/8). “Tidak saja anak saja tapi banyak anak Papua di Semarang dan Saltiga yang dibantu pak Ganjar,” bebernya.
Bahkan Uria dan istrinya sempat berjanji tidak akan pulang sebelum bertemu Ganjar karena putrinya bisa lulus S2 karena Ganjar. “Ia saya dan istri sudah sepakat kami harus bertemu beliau untuk menyampaikan terimakasih. Kurang baik kalau sudah dibantu tapi tidak menyampaikan terimakasih,” imbuhnya. Bagi Uria, yang dilakukan Ganjar adalah hal yang luar biasa karena ada seorang pemimpin dengan hati yang tulus memberikan bantuan bagi anak Papua. Sementara Selviana menuturkan, awalnya Ganjar berkunjung ke asrama dan bertemu dengan mahasiswa Papua.
Setelah pertemuan itu, Selviana bersama beberapa mahasiswa intens berkomunikasi sampai Ganjar memberikan bantuan untuk biaya kuliah. “Beliau sangat memperhatikan kami dari ujung Timur, Papua. Beberapa kali juga sempat memberikan bantuan kepada kami di wilayah Jateng, khususnya pelajar-mahasiswa dalam membantu perkuliahan kami maupun memotivasi dalam pendidikan kami disini,” ungkapnya. Beberapa video di Yutub juga terlihat Ganjar menyambangi asrama – asrama Papua saat bersepeda kemudian menanyakan soal keluhan dan hambatan. Semua langsung diatasi.
Dari penyampaian Uria, Ganjar juga berterimakasih karena banyak anak – anak Papua yang kuliah di Jawa Tengah. “Pak Ganjar melihat anak kami ini pandai tapi sedikit terkendala dan beliau meminta jangan sampai Drop Out karena akan menjadi harapan keluarga dan warga di Papua sehingga beliau berinisiatif membantu. Pak Ganjar juga senang mendengar penyampaian anak kami yang ingin kembali ke Papua untuk mengabdikan ilmu yang diperoleh, yang pasti beliau (Ganjar) orang hebat dan enak diajak ngobrol,” imbuhnya.
Kata Uria, sang anak, Selviana sebelumnya mendapat beasiswa saat masih ada program UP4B. Saat itu sang anak mengambil S1 kemudian pendidikan S2 nya dibantu Ganjar Pranowo. (ade)
Continue Reading
Sumber: [1]