NABIRE, Papuanesia.id – Ratusan tenaga honorer tak puas dan menolak hasil pengumuman seleksi CPNS jalur K2 di Kabupaten Nabire, Papua Tengah. Mereka sempat mengamuk dan meluapkan kekecewaan dengan melempari mobil Bupati Nabire saat hendak keluar Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Nabire, Senin (16/1/2023).
Sebelumnya, aksi para tenaga honorer ini diterima Kepala BKD Nabire dan Bupati Nabire Mesak Magai. Mereka menyampaikan aspirasi dan meminta surat tertulis pembatalan hasil seleksi CPNS jalur honorer K2 yang telah diumumkan.
“Hasil yang dikeluarkan Pemda Nabire ini sudah menyalahi aturan. Hasil pengumuman yang telah ditempel ini sudah dibatalkan dan kami minta verifikasi kembali,” ujar Piet Nabo Kuway, kordinator aksi tersebut, Senin (16/1/2023).
Menanggapi permintaan tersebut, Bupati Nabire Mesak Magai mengeluarkan surat permintaan peninjauan kembali atas hasil seleksi CPNS jalur honorer K2 di lingkungan Pemkab Nabire. Surat tersebut ditujukan pada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
Editor : Donald Karouw
Follow Berita iNewsPapua di Google News
Sumber: [1]