Washington –
Ratusan orang menggelar aksi protes di luar Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat untuk memprotes kematian George Floyd di tangan polisi yang menangkapnya di Minneapolis. Aksi demo serupa telah meluas ke sejumlah kota di AS.
Saat aksi demo yang terjadi pada Jumat (29/5) waktu setempat, Presiden AS Donald Trump tengah berada di dalam Gedung Putih. Aksi digelar di taman yang berada di seberang Gedung Putih. Puluhan agen Secret Service tampak berdiri membentuk barikade di depan Gedung Putih.
Seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (30/5/2020), para demonstran membawa tanda bertuliskan “Berhenti Membunuh Kami” dan menyerukan keadilan untuk George Flyoid, pria kulit hitam yang tewas pada Senin (25/5) lalu saat ditangkap polisi.
Bentrokan serius sebagian besar bisa dihindari di luar Gedung Putih, dan demonstran kemudian berjalan menuju menuju Gedung Kongres AS.
George Floyd meninggal pada Senin (25/5) malam waktu setempat saat ditangkap polisi karena dicurigai bertransaksi dengan menggunakan uang kertas palsu. Sebuah video dari insiden tersebut memperlihatkan seorang petugas terus menekan lehernya dengan lutut saat dia terjepit di tanah. Floyd sempat mengucapkan kata-kata ‘Saya tak bisa bernapas’ sebelum akhirnya meninggal.