SERAMBINEWS.COM – Mantan perwira TNI AD berpangkat kapten, Ruslan Buton diciduk setelah surat terbukanya yang meminta Presiden Joko Widodo mundur viral di media sosial.
Karir Ruslan Buton pada dunia militer termasuk mentereng karena dipercaya memimpin pasukan.
Ruslan Buton lahir pada tanggal 4 Juli 1975.
Pangkat terakhirnya adalah Kapten Infanteri di TNI AD.
Pangkat itu diperoleh saat ia menjabat Pama Yonif RK 732/Banau.
Namun, petaka menghampirinya saat dia menjabat Komandan Kompi sekaligus Komandan Pos Satgas SSK III Yonif RK 732/Banau pada 2017 lalu.
Dia terbukti sebagai salah satu dari 10 pelaku yang diduga membunuh La Gode.
La Gode adalah seorang petani cengkeh pencuri singkong parut 5 kilogram seharga Rp 20 ribu.
Karena perbuatannya, ia ditahan di Pos Satuan Tugas Daerah Rawan.
Saat itulah Ruslan dan kawan-kawan diduga melakukan penganiayaan hingga La gode tewas.