Home News RSUD Biak sediakan pelayanan pengobatan kesehatan jiwa untuk warga

RSUD Biak sediakan pelayanan pengobatan kesehatan jiwa untuk warga

by Papuaku
RSUD Biak sediakan pelayanan pengobatan kesehatan jiwa untuk warga


Biak (PAPUANESIA.ID) – Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Biak Numfor,Papua menyediakan layanan pengobatan pasien gangguan kesehatan jiwa/mental untuk warga di daerah itu.

“Ada dua perawat khusus siap menangani layanan kesehatan mental di RSUD dan Puskesmas Biak Kota,”ujar Direktur RSUD Biak Ricardo Mayor menanggapi layanan kesehatan mental RSUD, Sabtu.

Ricardo menambahkan, setiap satu bulan rutin dokter psikiater dari rumah sakit jiwa Jayapura melayani di RSUD Biak.

Ia mengakui, dengan adanya layanan kesehatan mental di RSUD Biak sangat membantu mengobati pasien orang dengan gangguan kejiwaan.

“Ya cukup banyak juga pasien mengalami gangguan kejiwaan yang dapat ditangani di RSUD Biak sehingga tidak perlu diobati di RS jiwa Jayapura,”ujar alumni kedokteran Undip Semarang.

Menurut Ricardo, kesehatan mental atau jiwa merupakan kondisi di mana seorang individu dapat berkembang secara fisik, mental, spiritual, dan sosial.

Setiap individu warga, lanjut Ricardo, dapat menyadari kemampuan diri, mengatasi tekanan, dapat bekerja secara produktif sehingga mampu memberikan kontribusi bagi lingkungannya.

Kesehatan mental, menurut Ricardo, tidak hanya berlaku pada orang dewasa saja, tetapi juga pada anak dan remaja.

Anak dan remaja juga dapat merasakan stres, depresi, kecemasan, gangguan perilaku bahkan depresi hingga muncul kasus bunuh diri.

“Hal tersebut dapat diakibatkan beberapa hal seperti tekanan dari lingkungan sekitar, perundungan atau bullying, tekanan keluarga, permasalahan ekonomi, dan sejenisnya,”ujarnya.

Diakuinya, kesehatan mental sangat penting bagi tumbuh kembang anak guna membantu warga bisa mengatasi depresi yang masih menjadi masalah utama di dunia.

“Tingkat depresi pada remaja kian meningkat dan menjadi masalah kesehatan warga yang utama di seluruh dunia sehingga butuh upaya pencegahan bersama,” harapnya

Sumber: [1]

Related Posts