TIMIKA | PRSUD Mimika, Papua menyiapkan tim medis untuk menangani jenazah para korban pembantaian oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Tim medis tersebut terdiri bagian visum, hingga tim penanganan jenazah dimasukkan ke peti.
Humas RSUD Mimika, Luky Mahakena mengatakan, sebelumnya pihak rumah sakit telah diundang mengikuti pertemuan bersama tim evakuasi dari Polri dan TNI membicarakan teknis-teknis persiapan evakuasi hingga penanganan jenazah pasca evakuasi.
“Standar pemulasaraan jenazah untuk jenazah yang dievakuasi, kami sudah punya SOP pemulasaraan jenazah. Jadi pada prinsipnya kami pihak rumah sakit menunggu saja evakuasi itu dilakukan,” kata Luky yang ditemui Seputarpapua.com di RSUD Mimika, Minggu (6/3/2022).
“Kami rumah sakit sudah menyiapkan tim untuk melakukan pemulasaraan jenazah, termasuk juga tim medis untuk tindakan visum. Semua nanti atas dasar perintah penyidik kalau misalnya divisum. Karena perintah Negara, kami siap melaksanakan,” sambungnya.
Terkait persiapan-persiapan yang dilakukan RSUD Mimika, dari perusahaan PT Palapa Timur Telematika (PTT) juga sudah berkoordinasi dengan rumah sakit, dalam hal memfasilitasi jenazah korban.
“Pihak rumah sakit akan selalu memberikan yang terbaik. Semoga besok (Senin, 7/3/2022) proses evakuasi berjalan lancar dan kami bisa melakukan tindakan pemulasaraan termasuk juga tindakan visum berjalan dengan baik,” pungkasnya.
Informasi yang dihimpun Seputarpapua.com terkait proses evakuasi jasad para korban pembantaian oleh KKB di Kampung Jengeran, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, hingga Minggu siang belum bisa dievakuasi. Hal itu lantaran kondisi cuaca di lokasi kejadian sedang buruk, sehingga evakuasi ditunda dan dilanjutkan besok, Senin.
Para korban yang dipastikan telah meninggal dunia dibantai oleh KKB pada 2 Maret 2022 ketika mengerjakan tower B3 proyek Palapa Ring Timur yaitu, Billy Garibaldi (Karyawan PTT), Renal Tegasye Tentua (Karyawan PTT) dan Bona Simanullang (Karyawan PTT).
Selanjutnya Gogon atau Bebi Tabuni (Masyarakat lokal pemandu), Jamaluddin (Karyawan kontraktor), Syahril Nurdiansyah (Karyawan kontraktor), Ibo (Karyawan kontraktor) dan Eko Septiansyah (Karyawan kontraktor).
Seorang korban selamat dari peristiwa maut tersebut adalah Nelson Sarira, telah berhasil dievakuasi menggunakan helikopter ke Timika pada Sabtu, 5 Maret 2022.
Artikel ini telah tayang di Papuanesia.id
Artike :RSUD Mimika Siapkan Tim Medis Tangani 8 Jenazah Korban Pembantaian KKB di Beoga
Sumber: [1]